Deretan Negara yang Bisa Gagalkan Keinginan Indonesia Pindah di EAFF, Nomor 3 Tak Terduga

Ada tiga negara yang bisa menggagalkan Indonesia bergabung EAFF

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 21 Juli 2022 | 11:43 WIB
Selebrasi Elkan Baggott bersama rekan-rekan Timnas Indonesia usai membantai Nepal. (Dok. PSSI)

Selebrasi Elkan Baggott bersama rekan-rekan Timnas Indonesia usai membantai Nepal. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Rencana PSSI untuk membawa Indonesia meninggalkan AFF dan bergabung ke Federasi Sepak Bola Asia Timur atau EAFF bisa saja mendapatkan penolakan dari sejumlah pihak.

Baru-baru ini, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengakui bahwa pihaknya telah menangkap keinginan pencinta sepak bola Indonesia yang mendesak pihak federasi untuk bergabung ke EAFF.

Iriawan mengatakan, rencana ini akan dibahas terlebih dahulu oleh PSSI. Selain itu, keinginan ini juga sudah disampaikan Sekjen PSSI melalui komunikasi dengan EAFF.

“Kami akan mendiskusikannya dengan matang. Karena tidak bisa memutuskan langsung. Ditunggu saja, soal perhitungan untung-ruginya,” kata Iriawan kepada awak media.

“Kami sudah menyampaikannya lewat Sekjen (PSSI). Mungkin dia (EAFF) merasa senang saja kalau kita masuk (bergabung),” lanjutnya.

Kendati demikian, langkah PSSI untuk meninggalkan AFF dan bergeser ke EAFF bisa saja terganjal oleh beberapa pihak. 

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga negara yang berpotensi besar menggagalkan keinginan Indonesia bergabung ke EAFF.

1. Thailand

Thailand berpotensi menjadi salah satu negara Asia Tenggara yang menolak keinginan Indonesia untuk meninggalkan AFF dan bergabung ke EAFF.

Sebab, Indonesia menjadi salah satu lawan termudah yang bisa dikalahkan Thailand setiap berjumpa pada gelaran Piala AFF.

Dari enam gelar juara yang diraih skuad Gajah Perang, empat di antaranya berhasil direngkuh saat menumbangkan Indonesia di partai final.

2. Malaysia

Malaysia menjadi salah satu negara yang menjadi rival terberat Indonesia di kancah Asia Tenggara. Meski ada beberapa tim yang lebih kuat, tetapi duel antara Indonesia versus Malaysia selalu menyajikan gairah tersendiri.

Malaysia bisa saja menolak keinginan Indonesia meninggalkan AFF. Sebab, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memiliki hubungan yang baik dengan PSSI.

FAM bahkan sempat membantu PSSI untuk melobi Sabah FC agar bersedia melepas Saddil Ramdani yang dipanggil timnas U-23 di SEA Games 2021.

3. Kamboja

Saat ini, Kamboja menjadi salah satu negara yang punya pengaruh di AFF. Sebab, Presiden AFF, Khiev Sameth, merupakan sosok petinggi di Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC).

Tentu saja, Khiev Sameth akan menjadi salah satu sosok yang bersuara keras atas sikap PSSI yang berencana meninggalkan AFF.

Pasalnya, ada beberapa kerugian yang bisa dialami AFF apabila kehilangan anggota seperti Indonesia.

Beberapa di antaranya yakni menurunnya gaung turnamen di ASEAN yang berpotensi pada merosotnya kesemarakan dan nilainya di mata sponsor.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak