Andai Pindah ke EAFF, Timnas Indonesia Tak Bisa Langsung Lawan Korsel dan Jepang di EAFF Football Championship

Ini sebabnya Timnas Indonesia tak bisa langsung lawan tim kuat Korsel dan Jepang andai tampil di EAFF Football Championship.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 15 Juli 2022 | 11:30 WIB
Timnas Indonesia menang atas Kuwait. (PSSI)

Timnas Indonesia menang atas Kuwait. (PSSI)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia tak akan begitu saja bisa menghadapi Korea Selatan dan Jepang andai bergabung EAFF di EAFF Football Championship atau Piala EAFF. Kenapa?

Sebagaimana diketahui, belakangan Timnas Indonesia dikaitkan bergabung dengan EAFF atau Federasi Sepak Bola Asia Timur.

Isu liar ini berkembang seiring adanya desakan dari kubu suporter Timnas Indonesia kepada PSSI untuk keluar dari AFF.

Desakan ini muncul menyusul kegagalan Timnas Indonesia U-19 lolos ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022 beberapa waktu lalu.

Timnas Indonesia U-19 gagal lolos karena kalah Head to Head dari Vietnam dan Thailand yang bermain imbang 1-1 di laga pamungkas grup A.

Padahal, skuad Garuda Nusantara sendiri punya poin yang sama dengan kedua tim tersebut dan bahkan mampu unggul selisih gol atas keduanya.

Sayangnya, regulasi AFF yang mengedepankan Head to Head ketimbang selisih gol pada umumnya membuat langkah Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022 terhenti di fase grup.

Karena regulasi yang disebut usang oleh Shin Tae-yong tersebut, pendukung Timnas Indonesia pun beramai-ramai menyerbu akun Instagram PSSI untuk mendesak agar keluar dari AFF.

Tak disangka, desakan ini juga berujung anjuran atau saran agar PSSI dan Timnas Indonesia bergabung EAFF atau Federasi Sepak Bola Asia Timur.

EAFF dianggap sebagai federasi yang tepat bagi perkembangan Timnas Indonesia karena dihuni tim-tim sekelas Jepang, Korea Selatan, China dan Korea Utara yang merupakan langganan Piala Dunia.

Baca Juga: Ramai Dukungan Mundur dari AFF, Suporter Timnas Indonesia Dapat Salam dari EAFF

Andai bergabung dengan EAFF, Timnas Indonesia pun akan mengikuti EAFF Football Championship yang merupakan ajang tahunan di federasi tersebut.

Ajang tahunan EAFF Football Championship biasa digelar dua tahun sekali atau sama persis dengan Piala AFF yang biasa diikuti Timnas Indonesia.

Namun jika bermain bergabung dan bermain di EAFF Football Championship, Timnas Indonesia tak akan serta merta bertemu Jepang, Korea Selatan maupun China.

Hal ini dikarenakan format EAFF Football Championship atau Piala EAFF sangat berbeda dengan Piala AFF yang biasa diikuti Timnas Indonesia.

Tim sepak bola Timnas Indonesia foto bersama saat laga persahabatan FIFA Indonesia melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz
Tim sepak bola Timnas Indonesia foto bersama saat laga persahabatan FIFA Indonesia melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz

Terbagi dalam 3 Babak

Timnas Indonesia belum tentu bisa bertanding melawan Jepang, Korea Selatan, dan China karena ajang Piala EAFF dibagi dalam tiga babak.

Tiga babak ini dibagi berdasarkan ranking FIFA masing-masing negara. Mengingat negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan China tergolong tinggi, maka ketiganya akan langsung berada di babak ketiga.

Mudahnya, EAFF terdiri dari 10 negara. Nantinya, empat negara dengan peringkat terendah akan saling berhadapan terlebih dahulu di babak pertama, yakni Guam, Mongolia, Makau, dan Kepulauan Mariana Utara.

Keempat tim itu akan tergabung dalam satu grup dan bertanding sebanyak tiga kali. Pemenang atau juara grup di babak ini akan melaju ke babak kedua.

Di babak kedua, pemenang dari babak pertama ini akan bergabung dalam satu grup dengan negara peringkat FIFA yang tinggi lainnya, seperti Korea Utara, Hong Kong, dan Taiwan.

Jika melihat ranking FIFA ketiga tim itu, maka Timnas Indonesia akan tergabung langsung di babak kedua dan akan bertanding melawan ketiga negara tersebut serta satu negara yang lolos dari babak pertama.

Andai Timnas Indonesia bisa menjadi juara grup babak kedua di atas Korea Utara, Hong Kong, Taiwan dan pemenang babak pertama, maka barulah skuad Garuda bisa bertanding melawan negara seperti Jepang, Korea Selatan, China di babak ketiga.

Jalan panjang ini berbeda dengan format Piala AFF yang biasanya dibagi langsung dalam dua grup sebelum akhirnya ke semifinal.

Untuk edisi 2022 ini, Piala EAFF sendiri hanya akan diikuti empat negara saja berdasarkan ranking FIFA tertinggi akibat pandemi Covid-19.

Kontributor: Felix Indrajaya
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB