Ini Sejumlah Syarat untuk Jadi Ketua Umum PSSI, Ada yang Mengganjal Kaesang Pangarep

Ada aturan-aturan tertentu yang membuat Kaesang Pangarep tidak bisa jadi Ketum PSSI

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 14 Juni 2022 | 21:00 WIB
Bos Rans Cilegon FC Raffi Ahmad dan Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep. (Instagram/@raffinagita1717)

Bos Rans Cilegon FC Raffi Ahmad dan Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep. (Instagram/@raffinagita1717)

Bolatimes.com - Pemilik klub Persis Solo, Kaesang Pangarep, harus memenuhi sejumlah persyaratan apabila benar-benar ingin maju sebagai calon Ketua Umum PSSI periode berikutnya.

Sebelumnya, pernyataan Kaesang Pangarep sempat menggemparkan publik di media sosial setelah dirinya membuka peluang untuk maju sebagai Ketua Umum PSSI. 

Awalnya, Kaesang Pangarep melontarkan jawaban itu ketika ditanya seorang netizen di Twitter soal apakah dia bersedia maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI.

Mendapati pertanyaan itu, Kaesang Pangarep pun tak menutup kemungkinan untuk maju sebagai Calon Ketua Umum PSSI asalkan ia mendapatkan dukungan. “Ya, Kalau ada yang mau pilih saya,” balas Kaesang.

Tentu saja, keputusan Kaesang Pangarep untuk mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di federasi sepak bola Indonesia menjadi angin segar bagi masyarakat.

Sebab, publik pencinta sepak bola di Indonesia sudah terlalu jenuh dengan kepentingan-kepentingan politik yang selalu mengiringi Ketua Umum PSSI selama beberapa periode terakhir.

Meskipun demikian, setidaknya ada sejumlah persyaratan yang mengganjal Kaesang Pangarep apabila ingin maju sebagai Bakal Calon Ketua Umum PSSI.

Yang pertama, syarat yang tak bisa dipenuhi oleh Kaesang Pangarep ialah memiliki pengalaman selama lima tahun (baik berturut-turut atau tidak) dalam mengelola sepak bola di anggota PSSI.

Sebagai informasi, Kaesang Pangarep baru memulai perjalanannya di dunia sepak bola Indonesia saat mengambil alih Persis Solo pada 2021 yang lalu.

Artinya, putra ketiga Presiden Joko Widodo itu belum memiliki pengalaman minimal lima tahun mengelola sepak bola di anggota PSSI.

Sementara untuk syarat kedua, Calon Ketua Umum PSSI minimal harus berusia 30 tahun. Sedangkan Kaesang saat ini masih berusia 27 tahun, karena kelahiran 25 Desember 1994.

Jika Kongres Luar Biasa PSSI nantinya digelar pada tahun 2023, maka Kaesang Pangarep belum bisa memenuhi syarat karena pada saat itu usianya baru menginjak maksimal 29 tahun.

Sementara untuk persyaratan-persyaratan lainnya, Kaesang dinilai mampu memenuhi. Misalnya, ia bisa menyuapkan Pakta Integritas yang meliputi surat pernyataan bebas terpidana, integrity check dari Komdis PSSI, dan SKCK.

Selain itu, Kaesang juga aktif di sepak bola Indonesia yang dapat dibuktikan dengan surat dukungan/rekomendasi dari anggota PSSI yang ditandatangani oleh pihak yang berwenang dan disepakati oleh internal anggota PSSI.

Ia juga bisa belajar kemampuan akan tata kelola sepak bola (football governance) dan hukum sepak bola (football laws). Ia juga memiliki pengalaman dalam posisi strategis/pengambil keputusan baik di pemerintahan maupun swasta.

Yang terakhir, Kaesang dianggap mampu memahami, menyetujui, memiliki kemampuan, kecakapan, untuk menyukseskan dan mengembangkan program PSSI yang sejalan dengan FIFA dan AFC.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB

Persib Bandung keok saat menghadapi wakil Thailand, Port FC di laga perdana Piala Presiden 2025, Minggu (6/7).

bolaindonesia | 20:44 WIB

Rahmad Darmawan, mengaku telah melakukan analisis menyeluruh terhadap calon lawan pertama mereka di Grup A, yakni klub asal Inggris Oxford United.

bolaindonesia | 22:17 WIB

Jordi Amat penggawa Timnas Indonesia resmi bergabung ke tim Macan Kemayoran dan akan aruingi Liga Indonesia 2025/2026.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat dikabarkan resmi bergabung ke Persija Jakarta.

bolaindonesia | 20:57 WIB

Nama Jordi Amat kini tidak hanya dikenal sebagai pemain sepak bola naturalisasi Timnas Indonesia, tetapi juga sebagai sosok dengan garis keturunan bangsawan dari tanah Sulawesi.

bolaindonesia | 20:47 WIB

Spekulasi akan berlabuh ke mana Jordi Amat di musim depan terjawab sudah.

bolaindonesia | 19:59 WIB

Pemain anyar Persib Bandung, Luciano Guaycochea, mengungkapkan rasa bahagianya setelah mendapat sambutan hangat dari rekan-rekan barunya.

bolaindonesia | 20:08 WIB
Tampilkan lebih banyak