Masih ada PR, 3 Hal yang Perlu Diperbaiki Timnas Indonesia untuk Kalahkan Nepal

Timnas Indonesia masih punya banyak PR.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Senin, 13 Juni 2022 | 14:00 WIB
Pemain Timnas Senior Indonesia. [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]

Pemain Timnas Senior Indonesia. [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]

Bolatimes.com - Sejumlah aspek masih menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sebelum berjumpa Nepal pada laga pamungkas Grup A Kualiikasi Piala Asia 2023.

Menjelang duel yang akan berlangsung di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, Rabu (15/6/2022) itu, setidaknya ada tiga hal yang harus diperbaiki timnas Indonesia agar mampu mengalahkan Nepal.

Ketiga aspek ini sudah menjadi catatan evaluasi timnas Indonesia ketika menghadapi dua laga sebelumnya di Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Kuwait dan Yordania.

Agar mampu menumbangkan Nepal, maka ketiga pekerjaan rumah ini wajib segera diperbaiki oleh timnas Indonesia sehingga bisa lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga hal yang masih perlu diperbaiki timnas Indonesia agar bisa menumbangkan perlawanan Nepal pada laga pamungkas Grup A.

1. Komposisi Terbaik di Lini Serang

Sektor lini serang timnas Indonesia masih mengalami kesulitan saat harus membongkar pertahanan lawan pada dua laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.

Pemain-pemain yang kerap dipasang Shin Tae-yong untuk mengisi sektor lini serang juga sampai saat ini belum ada yang bisa memecah kebuntuan.

Mulai dari Muhammad Rafli, Dimas Drajad, Stefano Lilipaly, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, hingga Irfan Jaya, masih belum bisa menghasilkan gol untuk skuad Merah Putih.

Artinya, kemandulan ini harus segera diakhiri. Shin Tae-yong masih harus mencari komposisi terbaik untuk sektor ini agar mampu menghasilkan gol saat berjumpa Nepal.

2. Memperbaiki Konversi /strong>

Timnas Indonesia belum bisa dikatakan efektif ketika berurusan dengan memaksimalkan peluang yang sudah diciptakan. Tingkat konversi golnya juga sangat rendah.

Apabila masalah ini masih terus menerus terjadi, maka timnas Indonesia bisa dipastikan mengalami kesulitan saat harus membobol gawang Nepal pada laga pamungkas.

Shin Tae-yong perlu memperbaiki kemampuan anak asuhnya dalam mengonversi setiap peluang menjadi gol. Sehingga, mereka bisa menghasilkan gol ketika berhadapan dengan Nepal.

3. Memperbaik Fokus dan Kedisiplinan

Salah satu aspek yang wajib menjadi catatan penting bagi timnas Indonesia menjelang duel melawan Nepal ialah memperbaiki fokus dan kedisiplinan pemain.

Nepal memang secara kekuatan jauh berada di bawah Kuwait dan Yordania. Akan tetapi, apabila skuad Garuda gagal menjaga fokus dan bermain tanpa kedisiplinan, hal ini akan menjadi bencana.

Oleh karena itu, setiap lini timnas Indonesia, terutama ketika membangun pertahanan, wajib menjaga kedisiplinan dan tetap fokus hingga peluit panjang dibunyikan wasit.

Hal ini menjadi faktor penting agar skuad Merah Putih tak kecolongan gol ketika Nepal melancarkan serangan ke jantung pertahanan yang dikawal oleh Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan.

(Kontributor: Muh Adif Setiawan)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak