Statistik Mengesankan Shin Tae-yong Sepanjang 2022, Bukti Tak Pantas Dilengserkan

Shin Tae-yong sudah membuat pencapaian-pencapaian bersama Timnas Indonesia sepanjang 2022. Gelar juara hanya menunggu waktu

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 11 Juni 2022 | 15:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Pratama Arhan. (Instagram/@shintaeyong7777)

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Pratama Arhan. (Instagram/@shintaeyong7777)

Bolatimes.com - Berikut deretan statistik Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia sepanjang tahun 2022 yang menjadi bukti bahwa dirinya tak pantas untuk dilengserkan.

Shin Tae-yong belakangan ini mendapat sorotan seiring melempemnya performa Timnas Indonesia sebelum terjun ke babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.

Hingga sebelum terbang ke Kuwait, Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong mengalami penurunan performa. Puncaknya terjadi saat di laga FIFA Matchday kontra Bangladesh.

Dalam duel tersebut, skuat Garuda bermain di bawah standar dan harus puas bermain imbang 0-0 dengan Bangladesh.

Bahkan, penurunan performa ini membuat PSSI lewat sang Ketua Umum, Mochamad Iriawan, berencana melakukan perombakan dengan membuat Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia U-20 guna persiapan Piala Dunia U-20 2023.

Rencana ini lahir setelah PSSI menilai bahwa juru taktik asal Korea Selatan itu keteteran menukangi tim kelompok umur dan tim senior.

Rencana ini membuat para penikmat sepak bola Tanah Air naik pitam. Karena rencana perombakan ini menandakan bahwa PSSI ingin melengserkan Shin Tae-yong.

Padahal, pelatih berusia 51 tahun itu dianggap sudah membawa kemajuan dalam Timnas Indonesia baik di dalam maupun di luar lapangan.

Meski performa Timnas Indonesia dianggap menurun di tahun 2022 ini, ada beberapa catatan apik yang Shin Tae-yong buat bersama skuat Garuda sepanjang tahun ini.

Apa saja catatan itu? Berikut daftarnya.

1. Mampu Menahan Imbang Thailand

Final leg kedua Piala AFF 2020 menjadi laga pembuka Timnas Indonesia di tahun 2022 ini bersama Shin Tae-yong.

Memang pada akhirnya Timnas Indonesia hanya menjadi Runner Up di partai puncak dan kalah 0-4 di final leg pertama, Shin Tae-yong berhasil membenahi kekuatan anak asuhnya.

Di leg kedua yang berlangsung pada 1 Januari 2022, Timnas Indonesia mampu menahan imbang Thailand dengan skor 2-2.

Sebagai catatan, di final leg kedua ini Thailand yang unggul 4-0 tetap menurunkan komposisi terbaiknya. Shin Tae-yong pun berhasil membuat Timnas Indonesia tampil apik dan bermain seimbang dengan tim Gajah Perang.

2. Menaikkan Ranking Timnas Indonesia

Usai menjadi Runner Up Piala AFF 2020, tak sampai sebulan kemudian Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia naik ranking FIFA.

Timnas Indonesia berhasil naik ke ranking ke-160 FIFA usai dua kali menghajar Timor Leste di laga FIFA Matchday pada 27 dan 31 Januari 2022.

Peringkat ke-160 itu lantas membuat Timnas Indonesia menggusur Singapura yang kemudian berada di peringkat ke-161.

Naiknya ranking tersebut membuat Timnas Indonesia kemudian masuk ke pot 3 Kualifikasi Piala Asia 2023, sehingga bisa bertemu tim yang lebih mudah di babak ketiga kualifikasi tersebut.

3. Ungguli Luis Milla

Shin Tae-yong berada dalam bayang-bayang Luis Milla di SEA Games 2021 lalu, di mana ia ditargetkan bisa meraih medali emas tak seperti pendahulunya itu.

Meski pada akhirnya keduanya hanya sama-sama meraih medali perunggu atau tempat ketiga, namun Shin Tae-yong punya catatan yang lebih baik dari Luis Milla.

Di SEA Games 2017, Luis Milla mampu membawa Timnas Indonesia U-23 tak terkalahkan di fase grup. Hanya saja, skuat Garuda Muda melempem dan hanya mencetak tujuh gol dalam empat laga.

Sedangkan di SEA Games 2021, Timnas Indonesia U-23 kalah sekali saja di babak grup. Namun, Shin Tae-yong bisa menyulap lini serang skuat Garuda Muda menjadi menakutkan dengan melesakkan 11 gol dari empat pertandingan.

Selain itu, di level senior juga Shin Tae-yong punya rekor lebih baik, yakni dengan rekor tiga kemenangan, satu kekalahan, dan satu hasil imbang dalam lima laga persahabatan.

Sedangkan Luis Milla dalam enam pertandingan persahabatan bersama tim senior, meraih dua kemenangan, dua hasil imbang dan dua kekalahan.

4.  Memutuskan Rekor Buruk 42 Tahun Silam

Di tahun 2022 ini, Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong berhasil mematahkan rekor buruk yang telah berlangsung selama 42 tahun, yakni tak pernah menang atas Kuwait.

Shin Tae-yong dengan kejeniusannya, mampu membuat Timnas Indonesia menang untuk kedua kalinya atas Kuwait sejak 1980 silam.

Kemenangan ini pun didapat di laga sekelas Kualifikasi Piala Asia 2023, yang otomatis membuat langkah Timnas Indonesia untuk tampil pertama kalinya di Piala Asia sejak 2007, kembali terbuka.

Selain itu, kemenangan atas Kuwait ini membuat Shin Tae-yong kembali mengatrol ranking Timnas Indonesia di ranking FIFA, dengan menduduki peringkat ke-158.

Kontributor: Felix Indra Jaya

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak