Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Peluang Terbuka Lebar

Berikut hitung-hitungan agar Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 11 Juni 2022 | 12:35 WIB
Selebrasi Rachmat Irianto usai mencetak gol ke gawang Kuwait. (Dok. PSSI)

Selebrasi Rachmat Irianto usai mencetak gol ke gawang Kuwait. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Berikut ini hitung-hitungan agar Timnas Indonesia untuk bisa lolos dari grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 dan tampil di putaran final ajang empat tahunan itu.

Timnas Indonesia menyisakan dua pertandingan lagi untuk memenuhi mimpinya tampil di putaran final Piala Asia 2023.

Sebagai informasi, terakhir kali tim Merah Putih tampil di ajang bergengsi tersebut terjadi pada 2007 silam saat berstatus tuan rumah.

Sejak penampilan terakhirnya itu,Timnas Indonesia harus absen dari gelaran bergengsi antar negara-negara se Asia tersebut.

Kini Timnas Indonesia punya peluang mengakhiri puasa tampil di ajang bergengsi tersebut. Apalagi, setelah skuat Garuda meraih kemenangan perdana di grup A melawan Kuwait.

Di laga perdana di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia berhasil meraup poin penuh usai mengandaskan Kuwait dengan skor 2-1.

Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia punya modal berharga jelang menghadapi dua laga lanjutan, yakni melawan Yordania (12/6) dan Nepal (15/6).

Saat ini, Timnas Indonesia menempati posisi kedua di klasemen sementara grup A, dengan raihan tiga poin, sama seperti Yordania yang sebelumnya menang atas Nepal di laga perdana.

Mengingat hanya ada 11 tiket yang akan diberikan ke enam juara grup dan lima Runner Up terbaik dari enam grup yang ada, apa saja syarat Timnas Indonesia agar bisa lolos ke putaran final?

Skenario Timnas Indonesia untuk Lolos ke Piala Asia 2023

Setidaknya ada tiga skenario yang bisa dipilih Timnas Indonesia jelang laga melawan Yordania, agar bisa melaju ke putaran final Piala Asia 2023.

Skenario pertama adalah, Timnas Indonesia bisa memastikan diri lolos langsung ke Piala Asia 2023 dengan mengalahkan Yordania di laga kedua.

Kemenangan atas Yordania akan membuat Timnas Indonesia otomatis lolos ke putaran final, dengan catatan di laga yang sama Kuwait bisa mengalahkan Nepal.

Jika Timnas Indonesia menang atas Yordania dan Kuwait menang atas Nepal, Timnas Indonesia akan sah menjadi juara grup, karena unggul Head to Head atas Yordania dan Kuwait, terlepas dari hasil melawan Nepal di laga terakhir.

Skenario kedua adalah, Timnas Indonesia hanya perlu bermain imbang dengan Yordania, dengan harapan Kuwait tertahan oleh Nepal, entah itu imbang atau tumbang.

Jika pun meraih hasil seri melawan Yordania, mau tak mau Timnas Indonesia harus menang besar atas Nepal di laga terakhir, mengingat tiket bakal diberikan ke Runner Up grup terbaik.

Skenario ketiga adalah, Timnas Indonesia boleh saja kalah dari Yordania. Akan tetapi, di laga terakhir skuat Garuda harus menang besar atas Nepal dan berharap Kuwait tergelincir di laga terakhirnya.

Namun skenario ketiga ini hanya akan membuat peluang Timnas Indonesia untuk lolos begitu tipis. Hal ini dikarenakan hanya ada lima runner up terbaik dari enam grup yang bakal diberikan tiket oleh AFC untuk tampil di putaran final Piala Asia 2023.

Kontributor: Felix Indra Jaya

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak