Timnas Indonesia Ditantang Yordania, Menpora: Ujian Sesungguhnya bagi Skuad Garuda

Timnas Indonesia ditarget minimal imbang lawan Yordania.

Jum'at, 10 Juni 2022 | 12:00 WIB
Tim sepak bola Timnas Indonesia foto bersama saat laga persahabatan FIFA Indonesia melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz

Tim sepak bola Timnas Indonesia foto bersama saat laga persahabatan FIFA Indonesia melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz

Bolatimes.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menganggap pertandingan lawan Yordania menjadi ujian bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2022, meski ia yakin Skuad Garuda bisa mengalahkan Nepal.

Timnas Indonesia sebelumnya membuat kejutan dengan berhasil mengalahkan tuan rumah Kuwait dalam laga matchday 1 putaran letiga Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A dengan skor 2-1, Kamis (9/6/2022) dini hari WIB.

Selanjutnya di laga kedua, Timnas Senior Indonesia akan berjumpa tim kuat lainnya, yakni Yordania pada Minggu (12/6/2022) dini hari WIB.

Adapun di laga pamungkas, skuad Garuda bakal menghadapi Nepal. Melawan Nepal, Menpora percaya Pratama Arhan dan kawan-kawan akan mampu mengatasinya.

Ujian sesungguhnya ada di laga kontra Yordania. Sebelumnya Yordania sendiri sukses menundukkan Nepal 2-0 di laga pertama.

Menpora berharap Timnas Indonesia bisa melalui dua pertandingan tersebut dengan hasil positif. Khusus menghadapi Yordania, Zainudin Amali berharap minimal hasil imbang bisa diamankan armada Shin Tae-yong.

"Ya, saya berharap seperti itu (lolos putaran final Piala Asia 2023), kan tinggal berhadapan dengan Yordania dan Nepal. Insya Allah kalau Nepal kita bisa (menang)," kata Zainudin Amali saat dihubungi awak media, Jumat (10/6/2022).

"Tapi yang dengan Yordania ini, ini ujian sesungguhnya buat tim Garuda. Kalau kita bisa ambil minimal imbang saja, terakhir (lawan Nepal) menang ya kita bisa lolos," pungkasnya.

Sekadar informasi, setelah 42 tahun akhirnya Timnas Indonesia berhasil menang atas Kuwait, yang merupakan salah satu tim kuat di Timur Tengah.

Sebelum laga kemarin, skuad Garuda sudah berjumpa Kuwait enam kali dengan rincian sekali menang, tiga seri dan tiga kali kalah.

Kali terakhir Timnas Indonesia mengalahkan Kuwait adalah pada 19 Oktober 1980 silam. Ketika itu, Indonesia menang 2-1 dalam ajang Turnamen Merdeka yang dihelat di Malaysia.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak