3 Hal yang Perlu Diperbaiki Timnas Indonesia usai Kalahkan Kuwait, Termasuk Buang Peluang

Timnas Indonesia membuang banyak peluang saat menang 2-1 atas Kuwait

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 09 Juni 2022 | 09:39 WIB
Selebrasi Rachmat Irianto usai mencetak gol ke gawang Kuwait. (Dok. PSSI)

Selebrasi Rachmat Irianto usai mencetak gol ke gawang Kuwait. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Langkah awal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A berakhir dengan hasil positif yang membikin bangga.

Menghadapi tuan rumah Kuwait di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (9/6/2022) malam WIB, skuad 'Merah Putih' meraih kemenangan 2-1.

Kuwait unggul lebih dulu di menit 40 lewat gol Yousef Nasser, lalu dibalas dua gol oleh Indonesia masing-masing melalui gol penalti Marc Klok di menit 44 dan Rachmat Irianto menit 47.

Dengan hasil ini, Timnas Indonesia untuk sementara ada di peringkat kedua klasemen Grup A. Indonesia kalah selisih gol dari Yordania yang di laga mengalahkan Nepal dengan skor 2-0.

Nah, Timnas Indonesia ada kesempatan untuk mengudeta puncak klasemen karena bakal menghadapi Yordania pada Minggu (12/6/2022) pukul 02:15 dini hari WIB.

Sebelum menghadapi Yordania, ada beberapa hal yang harus diperbaiki oleh Timnas Indonesia usai mengalahkan Kuwait. Berikut ulasannya.

1. Tidak Buang Peluang

Timnas Indonesia sebetulnya punya beberapa kesempatan emas untuk mencetak lebih dari 2 gol ke gawang Kuwait. Indonesia tercatat mampu melepas 12 tembakan sepanjang laga.

Namun, akurasi tendangan pemain Indonesia terbilang sangat kurang karena hanya 2 tendangan yang tercatat mengarah tepat ke gawang.

Cukup banyak peluang yang terbuang karena penyelesaian terlalu terburu-buru atau salah mengambil keputusan saat berada di depan gawang.

Baca Juga: Jadi Idola Baru, Instagram Wasit Nasrullah Kabirov Diburu Netizen

2. Salah Umpan

Merujuk pada statistik pertandingan, Timnas Indonesia sebetulnya mencatatkan 85% akurasi operan. Namun, operan yang tidak akurat ini beberapa kali membahayakan.

Pasalnya, salah oper yang dilakukan para pemain terjadi di daerah permainan sendiri. Hal ini juga yang membuat Kuwait dapat mencetak gol lebih dulu.

Saat itu Timnas Indonesia kehilangan bola di daerah permainan sendiri karena salah oper sehingga bola bisa direbut pemain lawan dan melepaskan umpan ke kotak penalti.

3. Winger Tak Efektif

Tidak dapat dipungkiri kalau salah satu pola andalan permainan Timnas Indonesia yaitu skema serangan melalui sektor sayap.

Sayangnya para winger yang diisi oleh Saddil Ramdani dan Irfan Jaya terlalu banyak melakukan dribel sehingga sering kehilangan momentum.

Selain itu seringnya para pemain winger ini menggiring bola membuat serangan sering terputus karena bola bisa direbut oleh lawan.

Kontributor: Aditia Rizki

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB