Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Kuwait, Catatan Sejarah Tak Berpihak pada Garuda

Timnas Indonesia sering kalah kalau menghadapi Kuwait

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 07 Juni 2022 | 15:19 WIB
Tim sepak bola Timnas Indonesia foto bersama saat laga persahabatan FIFA Indonesia melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz

Tim sepak bola Timnas Indonesia foto bersama saat laga persahabatan FIFA Indonesia melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz

Bolatimes.com - Timnas Indonesia akan segera mengawali perjuangannya tampil di fase ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Kuwait. Berikut rekor dan catatan pertemuannya.

Menurut jadwal, duel antara timnas Indonesia melawan tuan rumah Kuwait pada Kualifikasi Piala Asia 2023 akan berlangsung di Jaber Al-Ahmad International Stadium, pada Rabu (8/6/2022) pukul 23.15 WIB. 

Sepanjang sejarah pertemuannya, timnas Indonesia dan Kuwait memang sudah beberapa kali berjumpa pada ajang internasional.

Dilansir dari situs 11v11, Indonesia dan Kuwait sudah enam kali bertanding. Pertemuan pertama antara keduanya terjadi pada Piala Merdeka, 19 Oktober 1980. Saat itu, skuad Merah Putih sukses menang 2-1 atas Kuwait.

Itu tercatat sebagai kemenangan terakhir yang diraih oleh skuad Garuda saat berjumpa Kuwait di berbagai ajang. Sebab, semenjak saat itu, Indonesia selalu gagal menang.

Pertemuan berikutnya justru terjadi dengan sangat mengejutkan karena Kuwait mampu menghantam Indonesia lima gol tanpa balas di Asian Games 1986.

Setelah itu, pertemuan kedua tim lebih banyak berakhir dengan hasil imbang, yakni saat berjumpa di Piala Asia 1996 (2-2) dan Piala Asia 2000 (0-0),

Menariknya, dua pertemuan timnas Indonesia dengan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2011 juga masih belum membuahkan hasil positif.

Pada ajang yang berlangsung pada 2009 itu, timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Australia, Oman, dan Kuwait.

Sebab, pada babak kualifikasi itu, timnas Indonesia sempat kalah 1-2, lalu meraih hasil imbang pada pertandingan kedua.

Meskipun demikian, dual antara timnas Indonesia melawan Kuwait pada Kualifikasi Piala Asia 2023 bisa memperbaiki catatan dan rekor buruk tersebut.

Apalagi, skuad Merah Putih juga memiliki target besar untuk bisa lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Oleh sebab itu, kemenangan atas Kuwait jadi misi pertama yang wajib dituntaskan.

Selain menghadapi Kuwait, nantinya anak asuh Shin Tae-yong juga bakal berjumpa dengan Yordania dan Nepal di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.

Berikut Head-to-Head dan Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Kuwait

(19/10/1980) Timnas Indonesia 2 – 1 Kuwait (Merdeka Tournament)

(04/10/1986) Timnas Indonesia 0 – 5 Kuwait (Asian Games)

(04/12/1996) Timnas Indonesia 2 – 2 Kuwait (Piala Asia)

(13/10/2000) Timnas Indonesia 0 – 0 Kuwait (Piala Asia)

(14/11/2009) Timnas Indonesia 1 – 2 Kuwait (Piala Asia)

(18/11/2009) Timnas Indonesia 1 – 1 Kuwait (Piala Asia)

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak