Persiraja Belum Lakukan Persiapan, Pesimis Kompetisi Bergulir Tepat Waktu

Persiraja santai karena kompetisi yang belum jelas

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 07 Juni 2022 | 07:39 WIB
Presiden Persiraja Banda Aceh, Dek Gam. (Dok. MO Persiraja).

Presiden Persiraja Banda Aceh, Dek Gam. (Dok. MO Persiraja).

Bolatimes.com - Persiraja Banda Aceh santai menyambut Liga 2 musim 2022/2023 pada Agustus mendatang. Hingga saat ini, tim yang baru saja degradasi dari Liga 1 itu belum melakukan persiapan apa pun.

Walau demikian Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam menandaskan kerangka tim sudah ada dari pemain yang masih terikat kontrak.

"Kongres PSSI digelar akhir Mei 2022 lalu sudah diputuskan Liga 2 Indonesia musim 2022 digelar paling cepat akhir Agustus. Namun, kami tidak yakin kompetisi digelar tepat waktu," kata Nazaruddin  di Banda Aceh, Senin.

Menurut Nazaruddin, walau jadwal kompetisi sudah diumumkan, bisa saja mundur, sehingga Persiraja belum mau melakukan persiapan apa pun.

"Informasi kami dapat, Liga 1 saja belum ada sponsor, apalagi Liga 2. Jadi, kami masih dan melihat perkembangan selanjutnya. Waktu juga masih banyak," kata Nazaruddin.

Banyak pihak menyoroti pengelolaan Persiraja yang bermarkas di Stadion Dimurthala Banda Aceh dan  terdegradasi dari Liga 1 ke Liga 2 musim lalu.

Nazaruddin mempersilakan pihak-pihak yang mengkritik Persiraja untuk mengambil alih mengelola klub sehingga menjadi lebih baik.

"Saya bukan orang antikritik. Saya menerima masukan dari pendukung, orang mengaku pengamat, dan lain-lain. Selama itu mampu saya lakukan, akan saya lakukan. Tapi, kalau ada orang merasa mampu mengelola Persiraja, silakan saja. Jangan sekadar kritik dan cuap-cuap di media sosial," kata Nazaruddin.

Nazaruddin mengaku sudah memenuhi janji membawa Persiraja berkompetisi di Liga 1 setelah  berjibaku di Liga 2. Namun Persiraja kembali ke Liga 2 pada musim 2021/2022.

Nazaruddin telah lima tahun menangani Persiraja, musim 2021/2022 diakuinya yang terberat karena pandemi COVID-19 menyulitkan pemasukan klub dan sponsor, apalagi pertandingan digelar tanda penonton.

"Di masa sulit tersebut, saya tidak meninggalkan Persiraja. Saya tetap memimpin Persiraja. Saya tetap berupaya mempertahankan Persiraja di masa sulit. Bahkan, kami membuat perubahan besar di putaran kedua dengan mengontrak pelatih asing dan pemain-pemain baru," kata Nazaruddin.

"Kendati rugi, kami tidak  meninggalkan utang. Apalagi musim depan sudah normal, ada tiket penonton dan sponsor," pungkas Nazaruddin.

(Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB