3 Kelemahan Timnas Indonesia saat Ditahan Imbang Bangladesh

Timnas Indonesia cuma imbang lawan negara peringkat 188 dunia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 02 Juni 2022 | 16:00 WIB
Tim sepak bola Timnas Indonesia foto bersama saat laga persahabatan FIFA Indonesia melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz

Tim sepak bola Timnas Indonesia foto bersama saat laga persahabatan FIFA Indonesia melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz

Bolatimes.com - Timnas Indonesia gagal menuai hasil positif saat bertanding melawan Bangladesh dalam laga uji coba FIFA matchday, Rabu (1/6/2022).

Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, skuad 'Merah Putih' cuma meraih hasil imbang 0-0. Ini jelas hasil yang mengecewakan buat Rachmat Irianto dan kolega.

Bukan tanpa sebab, Bangladesh di atas kertas jauh kualitasnya dari Timnas Indonesia. Ini juga terlihat dari jalan pertandingan selama 90 menit.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tunjuk Marc Klok sebagai Kapten Timnas Indonesia

Timnas Indonesia sebetulnya mampu menguasai jalannya pertandingan dan lebih banyak memberi ancaman, namun tidak ada satu pun peluang yang berbuah jadi gol.

Memang, ada beberapa faktor yang besar kemungkinan membuat penampilan Timnas Indonesia menjadi tidak maksimal.

Di antaranya tidak ada sosok Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya, Evan Dimas, dan para pemain naturalisasi seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama yang bisa bermain.

Baca Juga: Profil Inter Banten, Klub Liga 3 yang Viral karena Namanya Mirip Inter Milan

Meski begitu, ada beberapa kelemahan lain yang ada di kubu skuad arahan Shin Tae-yong ini. Berikut ulasannya!

1. Kurang Kreativitas

Hal paling mencolok dari permainan Timnas Indonesia melawan Bangladesh kemarin adalah minimnya kreativitas yang ditunjukkan oleh para pemain.

Baca Juga: Exco PSSI Beri Lampu Hijau Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

Aliran bola yang tidak terlalu lancar dari lini tengah menjadi salah stau penyebab utama permainan Timnas Indonesia jadi monoton.

Hanya menyerang dari sektor sayap menjadi opsi yang terus dicoba, meski Bangladesh sudah mengantisipasi serangan ini. Selain itu, para pemain Timnas Indonesia juga cenderung melepaskan long ball dari lini belakang yang jelas-jelas tidak efektif.

2. Adaptasi Lambat

Baca Juga: Akting Cedera saat Lawan Hong Kong, Pemain Malaysia Ini Langsung 'Go Internasional'

Beberapa pemain terlihat kehilangan sentuhan dan butuh adaptasi lagi untuk kembali menjalankan pola permainan Shin Tae-yong.

Selain pemain-pemain yang baru beberapa kali bermain di bawah arahan Shin Tae-yong, beberapa pemain seperti Pratama Arhan dan Irfan Jaya cenderung kurang chemistry.

Duet gelandang Rachmat Irianto dan Marc Klok juga terbilang tidak maksimal karena dua pemain ini cenderung bermain lebih ke daerah pertahanan sendiri.

3. Striker Mandul

Ini sudah menjadi hal yang terus diperbincangkan dari Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong. Hingga kini belum ada penyerang yang benar-benar mematikan di kubu skuad "Garuda".

Muhammad Rafli bahkan Dimas Drajad yang diturunkan melawan Bangladesh, belum bisa menunjukkan ketajaman mereka.

Ini jelas menjadi alarm buat Shin Tae-yong yang harus mulai mempertimbangkan membawa penyerang berpengalaman dan bisa menjadi target man seperti Ilija Spasojevic.

Kontributor: Aditia Rizki

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak