Langkah Berat, 3 Alasan Persib Bandung Sulit Juara Liga 1 2021/2022

Persib Bandung hebat, tapi ada beberapa faktor yang membuat mereka sulit untuk menjuarai Liga 1 2021/2022

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 16 Februari 2022 | 16:00 WIB
Pemain Persib Bandung merayakan gol Kakang Rudianto ke gawang Persikabo. (Dok. Persib)

Pemain Persib Bandung merayakan gol Kakang Rudianto ke gawang Persikabo. (Dok. Persib)

Bolatimes.com - Persib Bandung gagal meraih kemenangan saat menghadapi PSIS Semarang di lanjutan laga Liga 1 2021/22.

Pada pertandingan pekan ke-24 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/2/2022) itu, Persib ditahan imbang tanpa gol oleh PSIS.

Hasil ini membuat Persib gagal melanjutkan tren kemenangan setelah pada laga sebelumnya mampu mengalahkan PSS Sleman 2-1.

Baca Juga: Berapa Sih Harga Satu Unit Motor MotoGP?

Gara-gara hasil ini pula, Persib gagal menyalip Bhayangkara dan Bali United sekaligus makin tertinggal dari Arema yang kini menjadi pemuncak klasemen sementara.

Persib berada di posisi keempat klasemen dengan koleksi 47 poin, terpaut lima angka dari Arema. Posisi mereka pun terancam oleh Persebaya yang hanya terpaut dua poin di bawah mereka.

Keadaan ini jika terus berlanjut, akan membuat peluang Persib menjuarai Liga 1 semakin tipis. Berikut alasan-alasan lain yang bikin Persib sulit juara.

Baca Juga: Profil Cesar Azpilicueta, Kapten Chelsea yang Disebut Modal Hoki Doang

1. Inkonsisten

Faktor pertama yang bikin Persib sulit juara musim ini adalah tidak konsistennya penampilan skuad arahan Robert Rene Alberts ini.

Tim berjuluk 'Maung Bandung' tersebut tidak bisa menjaga momentum positif ketika mampu meraih kemenangan. Bukti terbaru tentu bisa terlihat saat ditahan imbang PSIS.

Baca Juga: Bayaran Logan Paul Macet, Floyd Mayweather Jr Kehabisan Duit?

2. Sulit Menang Lawan Tim Besar

Kesulitan lain yang bisa membuat Persib gagal juara Liga 1 adalah kecenderungan mereka kesulitan ketika menghadapi tim-tim kuat di Liga 1.

Ambil contoh saat menghadapi tim-tim penghuni tiga besar klasemen. Persib selalu menelan kekalahan dari Bhayangkara, Bali United, dan Arema.

Baca Juga: Kasihan Persela Lamongan, Sudah 16 Pertandingan Beruntun Tak Pernah Menang

Kondisi ini tentu tak bisa berlanjut jika Persib ingin menjaga asa meraih gelar juara. Pasalnya, tim-tim tersebut terbukti mampu tampil lebih konsisten, meski melawan tim kuat.

3. Penyerang Tak Tajam

Problem lain yang kini dihadapi oleh Persib adalah tidak tajamnya para striker mereka. Bruno da Silva, Bruno Cantanhede, atau Ezra Walian tidak menunjukkan ketajaman mencetak gol.

Oleh karena itu tidak mengherankan jika kemenangan yang diraih oleh Persib kerap didapatkan dengan skor tipis. Bruno dan David da Silva saat ini baru mencetak masing-masing satu gol.

Pencetak gol terbanyak untuk Persib sejauh ini justru adalah sang gelandang mereka, Mohammed Rashid, yang kini sudah mencetak 6 gol.

Kontributor: Aditia Rizki

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak