Profil Dragan Djukanovic, Pelatih PSIS yang Vokal Kritik Liga 1

Siapa sih Dragan Djukanovic? Berikut profilnya.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 13 Februari 2022 | 12:02 WIB
Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic (kanan). ANTARA/HO-MO PSIS Semarang/aa. (Handout Media Officer PSIS Semarang)

Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic (kanan). ANTARA/HO-MO PSIS Semarang/aa. (Handout Media Officer PSIS Semarang)

Bolatimes.com - Mengenal Dragan Djukanovic, pelatih dari PSIS Semarang yang vokal dalam mengkritisi kompetisi Liga 1 2021.

Belum lama ini, sepak bola Tanah Air dibuat gempar dengan komentar pelatih PSIS, Dragan Djukanovic jelang pekan ke-24 Liga 1 2021.

Saat itu, pria berusia 52 tahun ini mengeluarkan komentar pedas yang menyebut gelaran BRI Liga 1 2021-2022 bak sirkus, menyusul inkonsisten hasil tes Covid-19.

Baca Juga: 3 Faktor yang Buat Arema FC Tangguh di Liga 1, Calon Kuat Juara?

“Saya sulit bicara soal pertandingan dengan keadaan seperti ini. Tiap hari kami tes PCR. Satu hari kami dinyatakan positif, hari berikutnya negatif,” ujar Dragan.

“Ini seperti sirkus. Ini bukan kompetisi. Tak ada yang tak berpikir kesehatan pemain. Tak ada yang berpikir ini sepak bola profesional. Kami hidup di sepak bola. Mereka tidak serius,” lanjutnya.

Komentar pedas ini pun menuai beragam reaksi dari penikmat sepak bola Tanah Air. Sebagian banyak yang mendukung Dragan.

Baca Juga: Terbaru Mo Salah, Ini 5 Pesepak Bola Top yang Tak Pernah Juara Piala Afrika

Memang topik perbedaan hasil tes Covid-19 di BRI Liga 1 2021-2022 kerap menjadi perdebatan. Pasalnya, banyak hasil inkonsisten yang dihasilkan.

Hal ini pun memunculkan asumsi bahwa ada klub yang diuntungkan. Apalagi menurut Dragan, pemain-pemain yang dinyatakan positif merupakan pemain tertentu saja.

Lantas, siapakah sosok Dragan Djukanovic? Bagaimana kiprahnya di kancah sepak bola?

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Real Madrid Ditahan Imbang, Atletico Menang Dramatis

Mantan Penggawa Timnas Yugoslavia

Dragan Djukanovic lahir di Niksic, Yugoslavia pada 29 Oktober 1969. Kariernya di dunia sepak bola bermula saat ia masih berstatus sebagai pemain.

Dragan mengawali karier di OFK Beograd pada tahun 1990. Ia bermain selama kurun waktu dua tahun sebelum hijrah ke Yunani dan bergabung dengan OFI Crete FC.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Man United Gagal Menang Lagi, Everton & City Pesta Gol

Kariernya pun identik dengan petualangan, di mana pasca berkarier bersama OFI Crete FC, Dragan berlabuh ke Siprus dan membela Omonia Nikosia.

Setelahnya ia bermain di Swedia, Jepang, Montenegro, Prancis, dan Yunani sebelum memutuskan pensiun sebagai pemain pada 2004 di kampung halamannya.

Tercatat selama bermain, Dragan dikenal sebagai bomber tajam yang pernah membela Timnas Yugoslavia kelompok U-21.

Pasca gantung sepatu, Dragan pun mengambil jalur kepelatihan, di mana langkah pertama yang ia ambil yakni sebagai asisten pelatih di klub lamanya, OFK Beograd.

Barulah di tahun 2013, Dragan memberanikan diri menjadi pelatih di mana klub pertama yang ia latih adalah Sindjelic BG.

Setelahnya, pada 2014 Dragan melatih Sheikh Russel FC di Bangladesh hingga Oktober 2015, sebelum dirinya menerima pinangan klub Montenegro, FK Lovcen.

Usai melatih FK Lovcen hingga 2016, Dragan lantas dipilih Borneo FC sebagai pelatih di mana ia melatih selama hampir dua musim Liga 1 hingga 2017.

Hengkang dari Borneo FC, Dragan kembali ke klub pertamanya melatih Sindjelic BG. Sayangnya, kebersamaannya dengan klub asal Serbia ini tak bertahan lama dan berakhir hanya dalam tempo empat bulan saja.

Sempat menganggur, pada awal tahun 2020, Dragan menerima pinangan PSIS Semarang. Sayangnya, Covid-19 membuat karier kepelatihannya hanya berjalan singkat.

Pada Agustus 2021, Dragan hengkang ke Yunani dan bergabung klub kasta kedua, AE Karaiskakis selama enam bulan, sebelum kembali berlabuh ke PSIS dan menjadi pelatih kepala hingga saat ini.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB

Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.

bolaindonesia | 15:55 WIB
Tampilkan lebih banyak