Malaysia Diminta Tiru Timnas Indonesia, Berprestasi Meski Krisis Striker

Timnas Malaysia dilanda krisis penyerang ganas.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Kamis, 03 Februari 2022 | 15:27 WIB
Para pemain timnas Malaysia saat merayakan gol dalam laga matchday pertama Grup B Piala AFF 2020 kontra Kamboja di Stadion Bisham, Singapura, Senin (6/12/2021). [AFF Suzuki Cup 2020]

Para pemain timnas Malaysia saat merayakan gol dalam laga matchday pertama Grup B Piala AFF 2020 kontra Kamboja di Stadion Bisham, Singapura, Senin (6/12/2021). [AFF Suzuki Cup 2020]

Bolatimes.com - Mantan pelatih Timnas Malaysia, B Satiananthan mengklaim skuad Harimau Malaya dilanda krisis striker ganas .

Tak jauh beda dengan keluhan yang disampaikan Shin Tae-yong saat Piala AFF 2020, di mana penyerang Timnas Indonesia disebut tumpul meski timnas mencetak sejumlah gol.

B Satianathan menyoroti kehadiran di pemain asing di liga. Menurutnya, pemain asing justru meredupkan performa penyerang lokal Malaysia.

Baca Juga: Rival Timnas Indonesia, Laos Ingin Beri 'Kejutan' di Piala AFF U-23 2022

Ia menilai, Malaysia selayaknya mencontoh timnas lain seperti Thailand dan Indonesia yang tetap berprestasi walau diperkuat pemain asing.

Artinya, baik pemain asing maupun lokal solid mengantarkan tim meraih hasil terbaik di kejuaraan.

"Lihat saja liga-liga di Thailand dan Indonesia. Meski liga mereka dipenuhi banyak pemain asing, mereka masih bisa finis sebagai juara dan runner up pada Piala AFF tahun lalu," ujarnya seperti dikutip dari New Strait Times, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga: Cerita Kocak Julian Nagelsmann, Ngigau Panggil Nama Pemain saat Tidur

Tak hanya Thailand dan Indonesia, Skuad Harimau Malaya disarankan berkiblat ke Jepang dan Korea Selatan yang juga tampil bagus.

Ekspresi kegembiraan winger Timnas Malaysia, Safawa Rasid usai menjebol gawang Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019) malam WIB. [KAMARUL AKHIR / AFP]
Ekspresi kegembiraan winger Timnas Malaysia, Safawa Rasid usai menjebol gawang Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019) malam WIB. [KAMARUL AKHIR / AFP]

"Di liga Jepang dan Korea, sebagian besar pemain lokal memulai pertandingan, sementara pemain asing masuk sebagai pemain pengganti,"

"Jepang dan Korea bekerja keras untuk mencapai level tertentu. Para pemain kami harus bekerja lebih keras, dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari semua orang dalam sepak bola modern," imbuhnya.

Baca Juga: Ranking FIFA Naik, Timnas Indonesia Samai Torehan Korea Selatan

Walau begitu, B Satianathan mengatakan sebenarnya Malaysia memiliki striker lokal yang berkualitas seperti Luqman Hakim Shamsudin.

Namun, kata dia, striker lokal Malaysia harus meningkatkan diri agar mampu bersaing dengan pemain asing.

"Kita harus berhenti mengatakan bahwa pemain lokal tidak diberi kesempatan untuk bermain sepak bola reguler. Menghentikan pemain asing bermain di liga tidak akan membantu kompetisi," pungkasnya.

Baca Juga: Efek Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Samai Korea Selatan dalam Ranking FIFA

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak