Gaji Fantastis Wasit di Liga Indonesia, Dapat Rp10 Juta Sekali Main

Wasit di Liga Indonesia mendapat kenaikan gaji hingga mencapai Rp 10 juta saat ini.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 19 Januari 2022 | 15:09 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat diundah di podcast Deddy Corbuzier. (Youtube/Deddy Corbuzier)

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat diundah di podcast Deddy Corbuzier. (Youtube/Deddy Corbuzier)

Bolatimes.com - Wasit di Liga Indonesia ternyata mendapat gaji dengan nilai yang cukup fantastis. Mereka rata-rata mendapat bayaran mencapai Rp 10 juta sekali main.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat diundang di acara podcast Close the Door milik Deddy Corbuzier. Ia mengungkapkan gaji itu diberikan demi kesejahteraan wasit.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mulanya bercerita soal gaji pemain di Indonesia yang bukan wewenang PSSI. Sementara wasit yang memberi bayaran mutlak dari PSSI.

''Gaji itu kontrak, pemain kan profesioanl. Tergantung kesepakatan antara klub dengan pemain. Jadi pemain dalam satu tahun dapat sekian, itu kita nggak ikut campur,'' kata Iwan Bule.

''Kalau wasit digaji itu merupakan aturan PSSI. Dulu wasit sekali main dapat 3,5 juta, saya naikin jadi 5 juta hingga 7 juta. Sekarang wasit dapat 10 juta untuk sekali main,'' tambahnya.

Bahkan, Mochamad Iriawan menegaskan gaji wasit di Liga Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara. Dengan demikian, ia berharap wasit bisa berlaku lebih tegas.

''Sudah cukup tinggi, mungkin di ASEAN jadi bayaran wasit paling tinggi. Ini sebagai bentuk care terhadap kesejahteraan wasit. Dengan harapan bisa memimpin lebih tegas,'' tandas Iwan Bule.

Sementara itu, kenyataannya kinerja wasit di Liga 1 2021 kerap memicu kontroversi. Banyak keputusan yang dinilai tak masuk akal selama kompetisi musim ini.

Salah satunya saat wasit Oke Dwi Putra yang mengeluarkan keputusan kontroversial di laga Persija Jakarta vs Arema FC pada pekan ke-7 Liga 1 2021. Pertama adalah tidak memberi penalti ke Persija saat Rio Fahmi dijatuhkan di kotak penalti Singo Edan.

Lalu kedua saat Oke Dwi Putra memberi kartu merah ke Kushedya Hari Yudo saat karena dianggap Diving. Dan keputusan paling kontroversial adalah kala wasit berlisensi FIFA itu menganulir gol Marko Simic di masa injury time.

Baca Juga: Duel Tottenham vs Arsenal Dibatalkan, Antonio Conte Anggap Keputusan Aneh

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB