Jurnalis Asing Soroti Momen Asnawi Mangkualam Disoraki saat Lawan Thailand

Bolatimes.com - Momen Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam disoraki penonton saat melawan Thailand di leg 1 final Piala AFF 2020 menuai perhatian jurnalis asing Gabe Tan.

Gabe Tan menyoroti momen Asnawi saat mendapat reaksi kurang mengenakkan pada laga yang digelar di Nation Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB.

Pada laga tersebut, Asnawi turun sebagai starter. Namu, ia mendapatkan perlakuan yang kurang ramah dari penonton saat mengusai bola.

Pasalnya setiap memegang bola, pemain yang merumput di Ansan Greeners ini mendapatkan cemoohan dari penonton yang hadir di stadion.

Sontak hal itu menjadi sorotan dari netizen di dunia maya. Bahkan jurnalis asing ESPN bernama Gabe Tan menyoroti insiden yang dialami oleh Asnawi ini.

Menurutnya, bisa saja Asnawi disoraki karena para fan Singapura ikut datang ke stadion. Kemungkinan lain, fan Thailand juga tidak suka dengan sikap kapten skuad Garuda itu ketika di semifinal.

"Asnawi disoraki setiap memegang bola. Entah beberapa fan Singapura yang hadir di rumah (stadion) atau fan Thailand juga tidak senang dengan sikapnya saat semifinal," cuit Gabe Tan.

Perbesar

Memang Asnawi sendiri menjadi sorotan ketika membantu timnas Indonesia melaju ke babak final Piala AFF 2020. Pasalnya, pemain berusia 22 tahun itu sempat beraksi tengil.

Asnawi melakukan aksi tengil kepada pemain Singapura yang bernama Faris Ramli. Ia berkata 'Thank You' usai pemain The Lions tersebut gagal mengeksekusi penalti.

Terlepas dari insiden disorakinya Asnawi tersebut, timnas Indonesia mengalami nasib pahit di leg pertama final Piala AFF 2020 kali ini.

Baca Juga: Persis Solo vs Rans Cilegon di Final Liga 2, Kaesang: Juara Satu Harga Mati

Tim Merah Putih kalah telak dengan skor 0-4 dari Thailand. Empat gol itu disumbangkan brace Chanathip Songkrasin dan masing-masing gol Supachok Sarachat dan Bordin Phala.

Atas hasil ini, perjuangan anak asuh Shin Tae-yong semakin berat di leg kedua final Piala AFF 2020. Pertemuan kedua akan dilangsungkan pada 1 Januari 2022.