Media Singapura Soroti 3 Keputusan Wasit yang Untungkan Timnas Indonesia

Media SIngapura tak terima dengan keputusan kontroversial wasit yang dinilai menguntungkan timnas Indonesia.

Minggu, 26 Desember 2021 | 13:59 WIB
Pemain Timnas Indonesia rayakan gol Ezra Walian ke gawang Singapura di leg kedua semifinal Piala AFF 2020 yang digelar di Stadion Nasional, Sabtu (25/12/2021). [dok.PSSI]

Pemain Timnas Indonesia rayakan gol Ezra Walian ke gawang Singapura di leg kedua semifinal Piala AFF 2020 yang digelar di Stadion Nasional, Sabtu (25/12/2021). [dok.PSSI]

Bolatimes.com - Media Singapura menyoroti tiga keputusan kontroversial dari wasit yang dinilai menguntungkan timnas Indonesia di leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021).

Timnas Indonesia menang 4-2 atas Singapura lewat babak tambahan waktu. The Lions menunjukkan permainan yang solid meski dua pemainnya dikartu merah pada waktu normal.

Sebagai informasi, Singapura sempat bermain sembilan orang setelah Safuwan Baharudin dikartu merah jelang berakhirnya babak pertama. Kemudian Irfan Fandi diusir pada menit ke-66.

Parahnya lagi, kiper mereka Hassan Sunny juga mendapatkan kartu merah pada menit ke-119 usai melanggar Irfan Jaya yang mendapat peluang emas.

Pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida mengakui bahwa dua kartu merah pemainnya, Irfan dan Hassan karena kesalahan sendiri. Namun, dia tidak menerima ketika Safuwan diusir.

"Kartu kuning pertama Safuwan bukan pelanggaran, sementara kartu merah Irfan dan Hassan adalah hasil dari upaya mereka sendiri. Sulit untuk menerimanya, tapi saya mencoba," ucapnya.

Adapun media Singapura turut menyoroti keputusan wasit di laga melawan timnas Indonesia. Menurut mereka ada beberapa keputusan yang menguntungkan skuat Garuda.

Dinukil dari laporan The Straits Times pada Minggu (26/12/2021), berikut keputusan kontroversial wasit yang disorot media Singapura itu.

1. Pelanggaran Amy Recha

Momen laga timnas Indonesia vs Singapura. (Dok. Piala AFF)
Momen laga timnas Indonesia vs Singapura. (Dok. Piala AFF)

Tekel Rachmat Irianto ke Amy Recha menjadi sorotan media Singapura. Mereka beranggapan itu seharusnya bisa menjadi penalti karena gelandang timnas Indonesia itu menjatuhkan langkah sang striker.

Baca Juga: Timnas Indonesia ke Final Piala AFF 2020, Asnawi Mangkualam: Alhamdulillah

"Amy Recha tampak dihalangi oleh Rachmat Irianto, tapi wasit asal Oman Qasim Matar Ali Al Hatmi tidak bergeming dan mencuri hadiah Natal The Lions (penalti)," tulisnya.

2. Kartu kuning Safuwan Baharudin

Kartu kuning Safuwan Baharudin. (Dok. Piala AFF)
Kartu kuning Safuwan Baharudin. (Dok. Piala AFF)

Media Singapura juga menganggap bahwa kartu kuning pertama Safuwan Baharudin seharusnya tidak diberikan. Pasalnya dia melakukan tekel yang bersih.

"Pada menit ke-36, Safuwan Baharudin mendapatkan kartu kuning meski melakukan tekel bersih terhadap Witan," tulis laporan itu.

Kartu kuning pertama itu berimbas pada pengusiran Safuwan jelang babak pertama berakhir. Sebab, dia mendapatkan kartu kuning kedua setelah bentrok dengan Rizky Ridho.

3. Pemain Timnas Indonesia tak Dikartu

Momen Asnawi Mangkualam mendatangi pemain Singapura, Faris Ramli usai gagal cetak gol dari penalti. (Twitter)
Momen Asnawi Mangkualam mendatangi pemain Singapura, Faris Ramli usai gagal cetak gol dari penalti. (Twitter)

Terakhir, timnas Indonesia diuntungkan karena tidak mendapatkan kartu hingga menit ke-83.

Padahal sejak menit pertama hingga laga memasuki menit ke-83, anak asuh Shin Tae-yong tercatat sudah membuat 18 pelanggaran terhadap pemain Singapura.

"Hebatnya, tim tamu (Indonesia) melakukan 18 pelanggaran hingga menit ke-83 tanpa mendapatkan satu kartu kuning pun," imbuhnya.

Timnas Indonesia sendiri memang hanya mendapatkan satu kartu kuning saja di laga itu yang diterima oleh Fachruddin pada menit ke-83.

Terlepas dari itu, skuat Garuda akhirnya memastikan satu tiket ke final karena unggul agregat 5-3 dari Singapura di semifinal Piala AFF 2020 yang dilangsungkan dua leg.

Kini timnas Indonesia masih menunggu pemenang antara Thailand melawan Vietnam yang akan menjadi calon lawan di partai final Piala AFF 2020.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB