Disebut Legenda, Kisah Boaz Solossa Mengalahkan Idolanya

Boaz Solossa sudah mencuri perhatian sejak usia belia

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Kamis, 23 Desember 2021 | 15:24 WIB
Eks Pemain Timnas Indonesia asal Papua, Boaz Solossa. [suara.com]

Eks Pemain Timnas Indonesia asal Papua, Boaz Solossa. [suara.com]

Bolatimes.com - Mantan pemain Timnas Indonesia, Boaz Solossa, agaknya menjadi idola semua pecinta sepak bola nasional. Aksinya di kompetisi domestik dan internasional selalu bikin decak kagum.

Boaz Solossa memang sudah mencuri perhatian sejak usia belia. Pada 2004, saat usianya 18 tahun, dirinya sudah mentas bersama Timnas Indonesia senior di Piala AFF 2004.

Sejak ajang itu, nama Boaz kian dikenal saja. Terlebih, dia menjadi ikon sepak bola Papua dengan membela Persipura Jayapura.

Baca Juga: Heboh, Model Majalah Dewasa Mengaku Bercinta dengan Pemain Manchester City

Sudah banyak gelar yang rengkuh saat menjadi bagian dari Persipura terhitung 2004 hingga 2021. Ia sudah bermain di 305 laga dengan 182 gol, 4 gelar Liga Indonesia, pencetak gol terbanyak, dan pemain terbaik.

Dengan pencapaian yang sudah diraih oleh Boaz, bukan tak mungkin orang tak mengidolakannya. Tapi, apakah Boaz punya idola?

Nyatanya, Boaz sama seperti yang lainnya. Pemain yang kini berbaju Borneo FC ini juga punya idola yakni kakak kandungnya sendiri, Ortizan Solossa.

Baca Juga: Tak Gentar, Momen Indonesia Kalahkan Tim Raksasa Asia

"Bagi saya, Ortizan adalah pemain istimewa. Dia dulunya adalah seorang striker sebelum dikenal sebagai bek tangguh di PSM. Saat itu, yang ada dalam benak saya adalah mengikuti jejaknya atau lebih baik dari Ortizan," kenang Boaz seperti dikutip dari kanal YouTube Tiento Indonesia.

Ortizan menjadi pilar penting PSM Makassar yang mengantarkan untuk meraih trofi juara Liga Indonesia 1999/2000. Bersama Ortizan, Pasukan Ramang tiga kali meraih posisi runner-up yakni pada 2001, 2003 dan 2004.

Tak hanya itu, PSM Makassar juga berhasil menembus perempat final Liga Champions Asia saat Ortizan merapat. aat itu, Boaz Solossa masih meniti karier di level junior bersama Persipura dan Perseru Serui.

Baca Juga: Ini Alasan Throw In dalam Sepak Bola Pakai Tangan, Bukan Kaki

Pernah Satu Tim, Menjadi Lawan, Kemudian Mengangkat Piala Bersama

Boaz Solozza pernah bermain satu tim dengan sang kakak ketika sama-sama menjadi bagian dari skuad Garuda di Piala Tiger atau Piala AFF saat ini. Kakak beradik ini berhasil menembus final Piala AFF.

Setelah bermain bareng di Timnas Indonesia, di level klub setahun kemudian, keduanya menjadi lawan. Boaz membela Persipura dan Ortizan membela Persija.

Baca Juga: Sukses Jebol Gawang Timnas Indonesia, Ini Sesumbar Striker Singapura

Di laga kontra Persija, Boaz berhasil mengalahkan idolanya itu. Tepatnya pada laga final Liga Indonesia 2005.  Mereka pun akhirnya bersatu dalam tim Mutiara Hitam.

Ini terjadi setelah Ortizan mengakhiri petualangannya sebagai pemain di klub luar Papua jelang musim 2008. Boaz dan Ortizan pun menjadi bagian dari sukses Persipura.

Kolaborasi keduanya mengantarkan Persipura Jayapura meraih trofi juara Liga Indonesia pada musim 2008/09 dan 2010/11.

"Ketika bersama satu tim di Persipura saya banyak mendapat masukan saran dari kakak Orti. Itu yang membuat saya bisa bertahan di level atas sampai sekarang," papar Boaz.

Kontributor: Kusuma Alan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB
Tampilkan lebih banyak