PSSI Wajib Penuhi Syarat Ini Jika Ingin Naturalisasi Ragnar Oratmangoen
Satu Syarat yang wajib dipenuhi PSSI untuk menaturalisasi Ragnar Oratmangoen. Syarat itu pernah disampaikannya September 2021 lalu.
Ragnar Oratmangoen yang disebut akan menggantikan Kevin Diks dalam slot pemain naturalisasi timnas Indonesia. (Instagram/0ratmangoen)
Bolatimes.com - Kabar terbaru menyebutkan bahwa pelatih Shin Tae-yong ingin mengganti proses naturalisasi Kevin Diks dan pindah haluan ke Ragnar Oratmangoen. Demi membujuk pemain keturunan itu, PSSI wajib memenuhi satu syarat ini.
Sejak Oktober lalu, empat nama pemain keturunan mencuat akan dinaturalisasi, yaitu Sandy Walsh, Jordi Amat, Kevin Diks, dan Mees Hilgers.
Seiring berjalannya waktu, Shin Tae-yong ingin mengubah Kevin Diks dan mengincar Ragnar Oratmangoen sebagai gantinya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bantu Korban Bencana Spanyol, Pesan di Jersey Disorot
Hal itu disampaikan oleh Exco PSSI Hasani Abdulgani yang ditunjuk untuk memproses naturalisasi pemain yang masuk radar Shin Tae-yong.
Dia menyebut bahwa alasan perubahan ini karena posisi Kevin Diks dan Sandy Walsh sama-sama menempati bek kanan.
"Oleh karena posisi Kevin Diks dianggap sama dengan Sandy Walsh akhirnya Shin Tae-yong menukarnya dengan Ragnar Oratmangoen," tulisnya di unggahan Instagramnya, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga: Heboh Usai Dituding Hina Persib, Ini Klarifikasi Presiden Arema FC
Kendati begitu, belum ada kabar apakah Ragnar Oratmangoen sudah merespons minat dari PSSI. Namun yang pasti, pemain yang kini berseragam GA Eagles tersebut memang berniat membela timnas Indonesia.
Walau sudah menyatakan minatnya, PSSI tidak bisa santai-santai untuk memproses naturalisasi Ragnar Oratmangoen. Sebab, dia pernah mengajukan syarat sebelum menerima pinangan dari timnas Indonesia.
"Saya sudah memikirkannya (bela timnas), tapi levelnya di sana harus dinaikkan dengan pemain yang berkompetisi di sepak bola Eropa. Jika itu terjadi, saya akan memikirkannya," ucap Oratmangoen dikutip dari media Belanda, De Stentor pada 15 September 2021 lalu.
Baca Juga: Canggihnya National Stadium, Pakai Material EFTE dan Atap Bisa Buka Tutup
"Membela timnas di level internasional selalu saya inginkan. Namun, bagi saya GA Eagleas adalah yang terpenting," katanya.
Sementara itu, Exco PSSI Hasani Abdulgani juga mengabarkan bahwa sejauh ini proses dokumen dari Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah mencapai 90 persen. Sedangkan Mees Hilgers masih belum lengkap.
Baca Juga: Selain Taufik Ramsyah, 4 Pelanggaran yang Berujung Fatal di Liga Indonesia
- Share link:
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.
Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak
Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam
Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.
Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025
Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.
Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen
Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.
Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.
Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.
Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23
Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.
Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.
Sepak Terjang Pham Ly Duc Pemain Vietnam U-23 yang Sikut Rahmat Arjuna
Profil Nguyen Cong Phuong Pencetak Gol Pertama Vietnam ke Gawang Indonesia U-23