2 Kontroversi Jelang Laga Indonesia vs Kamboja di Piala AFF 2020

Sejumlah kontroversi mewarnai jelang pertandingan Indonesia vs Kamboja.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 09 Desember 2021 | 14:40 WIB
Para pemain Timnas Indonesia U-22 merayakan gol penyerang Marinus Wanewar (kiri) ke gawang Kamboja pada laga matchday pamungkas Grup B Piala AFF U-22 2019 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Jumat (22/2/2019) malam WIB. [ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana]

Para pemain Timnas Indonesia U-22 merayakan gol penyerang Marinus Wanewar (kiri) ke gawang Kamboja pada laga matchday pamungkas Grup B Piala AFF U-22 2019 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Jumat (22/2/2019) malam WIB. [ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana]

Bolatimes.com - Momen kontroversial mewarnai jelang pertandingan Indonesia vs Kamboja di ajang Piala AFF 2020, Kamis (9/12/2021) malam WIB. Berikut ulasannya.

Jelang pertandingan tersebut, Indonesia memiliki catatan pertandingan lebih baik dibandingkan Kamboja. Dalam 5 pertemuan terakhir, skuad Garuda tidak pernah kalah.

Berdasarkan catatan, Indonesia tidak pernah kalah dalam 16 kali pertemuan. Dalam 16 pertemuan tersebut Indonesia menang sebanyak 15 kali dan 1 kali imbang,dengan catatan membobol gawang Kamboja sebanyak 74 kali dan hanya kebobolan 7 gol.

Baca Juga: Hadapi Kamboja, Asnawi Mangkualam: Timnas Indonesia Harus Bermental Juara

Kemenangan terbesar Indonesia saat melawan Kamboja adalah kualifikasi Piala Dunia 1998 dan Piala Tiger 2004 dengan skor 8-0. Sayangnya di samping kesuksesan itu, kontroversi Indonesia vs Kamboja pun cukup menyita perhatian publik.

Kontroversi Indonesia vs Kamboja 

Pada piala AFF, Indonesia bertemu 4 kali dengan seluruh kemenangan dipegang oleh skuad Garuda. Dalam pertemuan antara Indonesia vs Kamboja diwarnai dengan kontoversi.

Baca Juga: Muncul Seruan Drawing Ulang Kejuaraan Dunia 2021, Atlet Inggris Bereaksi

1. Marinus Wanewar bikin gestur alat kelamin

Pada pertandingan SEA Games 2017, Indonesia unggul dengan skor 2-0 atas Kamboja. Saat bersamaan terjadi sebuah kontroversi yang dilakukan oleh striker Marinus Wanewar. Ia menunjukkan gestur alat kelamin yang memicu amukan pemain dan ofisial tim Kamboja.

Aksi tersebut dilatarbelakangi oleh aksi permainan kasar yang dilakukan oleh para pemain Kamboja. Kelakukan Marinus tersebut membuat pertandingan berakhir dengan keributan.

Baca Juga: Rumah Disatroni Maling, Legenda Balap Sepeda Dipukuli di Depan Anak-Istri

2. Selebrasi kontroversi Marinus Wanewar 

Pada Piala AFF U-22 2019, Indonesia kembali berhadapan dengan Kamboja dengan unggul 2-0, Marinus Wanewar kembali melakukan kontroversi dihadapan Kamboja dengan melakukan selebrasi gol dengan berjoget.

Kelakukan Marinus tidak sampai disitu, ia menunjukkan gestur jempol ke bawah dihadapan pemain Kamboja. Ia juga menolak bersalaman dengan pemain Kamboja, Sin Sophanat saat mengajak bersalaman.

Baca Juga: Profil Taisei Marukawa, Mesin Gol Persebaya yang Jadi Mala Petaka Persib

Dengan perlakuan Marinus dihadapan seluruh pemain Kamboja tersebut, Marinus mendapatkan penolakan. Sang Kapten, Orn Chanpolin menolak jabat tangan dengan Marinus sehingga diikuti oleh pemain lainnya.

Itulah kontroversi Indonesia vs Kamboja yang pernah terjadi di laga Indonesia vs Kamboja di Piala AFF. Meskipun Indonesia belum bisa dikalahkan oleh Kamboja dalam laga Piala AFF, Indonesia masih tetap harus mempersiapkan diri dalam kondisi terbaik hingga bisa berhasil untuk menuju ke partai selanjutnya.

(Muhammad Zuhdi Hidayat)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak