Daftar Liga di Asia Tenggara yang Sudah Pakai VAR, Indonesia Menyusul?

Total ada tiga liga di Asia Tenggara yang sudah menerapkan VAR.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 03 November 2021 | 11:30 WIB
Penggunaan VAR di La Liga Spanyol (Gabriel Bouys/AFP)

Penggunaan VAR di La Liga Spanyol (Gabriel Bouys/AFP)

Bolatimes.com - Penggunaan Video Assistant Referee (VAR) sudah jamak digunakan di pentas sepak bola dunia. Di Asia Tenggara sendiri, sudah ada tiga liga yang menggunakan, yakni Thailand, Vietnam, dan Malaysia.

Sementara di Indonesia ada wacana mulai menggunakan VAR di Liga 1 musim depan. Bahkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah menyiapkan dana  6 juta dolar AS atau setara Rp 84 miliar untuk proyek tersebut.

Dana fantastis itu akan digunakan untuk memboyong paket lengkap VAR dari peralatan hingga program pelatihan untuk para wasit dan pihak-pihak yang mengoprasikannya.

"Hitungan kasarnya, satu VAR itu mencapai 6 juta dolar AS. Itu nanti penggunaannya bisa pindah-pindah dari satu stadion ke stadion lain," kata Akhmad Hadian Lukita, dilansir dari Suara.com.

"Untuk tahap awal, kami akan membeli satu set VAR. Kalau nanti kompetisi kembali ke format semula, kandang dan tandang, kami harus membuat klaster VAR agar tidak jauh perpindahannya," ucap Lukita.

Bila berbicara penggunaan VAR, di kawasan Asia Negara sudah ada sejumlah negara yang menggunakan teknologi. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut Bolatimes sajikan penjelasan singkatnya.

1. Liga Thailand

Thailand League menjadi pionir penggunaan VAR di Asia Tenggara. Federasi Sepak Bola Thailand alias FAT sudah menggunakannya sejak musim 2018.

Adapun, keputusan untuk menggunakan VAR ini didorong oleh keinginan Presiden Sepak Bola Thailand, Thairath. Pria yang disebutkan belajangan menginginkan  kinerja wasit di lapangan terbantu dengan baik.

Thailand memang sedang berusaha mengadakan berbagai terobosan. Salah satunya, ya, penggunaan VAR. Selain itu, perbaikan dilakukan sebagai usaha untuk memperbaiki standar kompetensi mereka.

Baca Juga: Angel Karamoy Pamer Pesona di Kolam Renang, Netizen: Bidadari

Penggunaan VAR pun juga karena Thailand pernah diguncang skandal match-fixing (pengaturan pertandingan) pada akhir November 2017 lalu. Mirisnya, berita menghebohkan tersebut terungkap di saat kualitas sepak bola negara tersebut tengah meningkat.

2. Liga Vietnam

Vietnam menjadi negara kedua yang menggunakan teknologi VAR. Keputusan ini diambil lantaran sang tetangga, Thailand, sudah mengoperasikannya lebih dulu.

Sepak bola Vietnam sendiri baru menggunakan VAR 2 tahun lalu atau 2019. Namun, penggunaan VAR di Vietnam hanya akan digunakan di pertandingan-pertandingan tertentu.

"Kami berpikir untuk mencoba penggunaan VAR di stadion-stadion besar seperti Hang Day, My Dinh, Thong Nhat, dan Binh Duong, dengan menggunakan banyak kamera, kualitas siaran televisi. Kami juga mungkin memilih beberapa laga panas dan memakai VAR." ujar Presiden VFF, Tran Anh Tu.

3. Liga Malaysia

Negara ASEAN ketiga yang menggunakan VAR adalah Malaysia. Ya, di Liga Super Malaysia atau level tertinggi sepak bola negeri Jiran, operator kompetisi berencana menggunakan teknologi ini.

Hanya, gaung mereka untuk menggunakan VAR belum ketok palu. Per laporan laman cakapsukan menyatakan bahwa Federasi Sepak Bola Malaysia masih menimbang-nimbang karena biaya yang cukup besar.

Pertimbangan lainnya, 12 stadion peserta di Liga Super Malaysia tak seluruhnya representatif. Selain itu, para wasit Liga Malaysia belum sepenuhnya berlisensi FIFA.

Kontributor: Kusuma Alan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB