Bhayangkara FC Pakai Nama 'Solo', Suporter Persis Solo Menggugat!

Bhayangkara FC kini berubah nama jadi Bhayangkara Solo FC.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 27 November 2020 | 18:10 WIB
Skuat Bhayangkara FC. (Dok. Bhayangkara FC)

Skuat Bhayangkara FC. (Dok. Bhayangkara FC)

Bolatimes.com - Bhayangkara FC kini telah resmi beroindah markas ke Stadion Manahan Solo. Tak cuma itu saja, mereka juga resmi berganti nama dengan memakai kata 'Solo', yakni Bhayangkara Solo FC.

Pergantian nama tersebut ternyata turut menimbulkan polemik di kalangan suporter di Solo. Mengingat kebanyakan warga di Kota Bengawan tersebut mayoritas adalah pendukung fanatik Persis Solo.

Oleh sebab itu, sejumlah suporter di Solo mendesak manajemen Bhayangkara FC mengkaji ulang perubahan nama klub menjadi Bhayangkara Solo FC. Mereka menilai perubahan nama tersebut dapat menimbulkan persepsi beragam di kalangan suporter akar rumput.

Baca Juga: Mengenal Agama Pemuja Diego Maradona, Namanya Iglesia Maradoniana

Beberapa suporter terang-terangan khawatir keberadaan Bhayangkara Solo FC nantinya bakal mengusik eksistensi Persis Solo di Kota Bengawan.

Sesepuh Pasoepati, Mayor Haristanto, menyambut baik kehadiran Bhayangkara Solo FC. Mayor menilai kehadiran Wahyu Tri Nugroho dkk. dapat meramaikan iklim sepak bola di Kota Solo dengan keikutsertaannya di Liga 1. Kali terakhir Stadion Manahan menjadi markas klub kasta tertinggi adalah Persijatim Solo FC musim 2004.

“Kehadiran klub baru perlu diterima dengan tangan terbuka karena akan meramaikan atmosfer bola di Solo. Apalagi mereka main di Liga 1, wong Solo bisa mendapat tontonan berkualitas,” ujar Mayor saat ditemui wartawan di Ngarsapura, Jumat (26/11/2020).

Baca Juga: Beri Wasiat 15 Tahun Lalu, Diego Maradona Ingin Tulis Pesan di Batu Nisan

Suporter Persis Solo saat mendukung Persis di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dalam partai uji coba kontra Persebaya Surabaya. (Ayosemarang/Budi Cahyono)
Suporter Persis Solo saat mendukung Persis di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dalam partai uji coba kontra Persebaya Surabaya. (Ayosemarang/Budi Cahyono)

Namun salah satu pendiri Pasoepati itu kurang sreg apabila Bhayangkara FC bermetamorfosis menjadi Bhayangkara Solo FC. Mayor menilai perubahan nama tersebut bisa memantik penolakan dari suporter pendukung Persis Solo.

Dia menyarankan manajemen tetap memakai nama Bhayangkara FC agar tak memicu polemik yang kontraproduktif bagi klub.

“Saya pikir warga Solo bakal mendukung Bhayangkara FC, tapi lebih baik jangan pakai embel-embel Solo. Saya pribadi enggak rela, biar Solo menjadi milik Persis Solo saja,” ujarnya.

Baca Juga: Brylian Aldama Segera Main di Eropa, Gabung Klub Kroasia HNK Rijeka

Pendukung Persis Solo lain, Sardi, mempertanyakan urgensi perubahan nama Bhayangkara FC menjadi Bhayangkara Solo FC apabila tim tersebut hanya menjadi musafir selama satu musim. Dia khawatir di musim-musim mendatang Persis bakal dinomorduakan ketika ingin menggunakan Stadion Manahan.

“Teman-teman suporter akar rumput terus terang kaget, tiba-tiba kok ada Bhayangkara Solo FC. Saya sendiri tidak masalah apabila mereka mau homebase di Solo, tapi kenapa harus ganti nama? Saya takut nanti Persis bakal terkloning atau dikalahkan soal penggunaan Manahan,” ujarnya.

Pendukung Persis Solo, Mardiono, menilai suporter bisa terombang-ambing dengan kehadiran Bhayangkara Solo FC. Dia berharap petinggi suporter Pasoepati maupun Surakartans segera bersikap.

Baca Juga: Roy Suryo Pernah Jatuhkan Wine di Depan Pacar Cantik Diego Maradona

“Kalau saya pribadi, yen ora Persis ora,” tandasnya.

Sementara itu, keputusan Bhayangkara FC bermarkas di Stadion Manahan dalam kompetisi Liga 1 2020 diyakini bakal membuat iklim sepak bola Kota Solo bakal lebih berwarna. 

Menurut CEO klub, Irjen Pol Istiono, embel-embel 'Solo' dipilih agar publik Kota Bengawan ikut merasa memiliki klub yang sebelumnya bermarkas di Stadion PTIK, Jakarta tersebut.

''Untuk meningkatkan marwah Bhayangkara FC, kami akan berubah menjadi Bhayangkara Solo FC. Pergantian nama ini juga karena kami sudah menjadi bagian warga Solo. Kami tentu berharap dukungan masyarakat Solo,'' ujar Istiono dilansir dari Solopos.com.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB
Tampilkan lebih banyak