Ternyata, Irfan Bachdim Pernah Ditolak Persib Bandung dan Persija Jakarta

Waduh, kira-kira sekarang nyesel apa enggak ya?

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 13 Juni 2020 | 19:00 WIB
Irfan Bachdim resmi gabung PSS Sleman. (Suara.com/Irwan Febri Rialdi).

Irfan Bachdim resmi gabung PSS Sleman. (Suara.com/Irwan Febri Rialdi).

Bolatimes.com - Penyerang PSS Sleman, Irfan Bachdim, kini tidak lagi muda. Mantan pemain Persema Malang ini akan tepat berusia 32 tahun pada 11 Agustus nanti. 

Walaupun relatif sudah tak muda lagi, Bachdim ternyata masih memiliki harapan untuk membela salah satu dari dua klub raksasa Indonesia, yakni Persib Bandung atau Persija Jakarta, di masa depan. 

Bachdim sendiri musim ini memperkuat panji PSS Sleman, usai kontraknya tak diperpanjang Bali United yang sukses menjuarai Liga 1 musim lalu.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Gagal Penalti, Juventus Tetap Lolos ke Final Coppa Italia

Di kanal YouTube Hanif & Rendy Show yang dikelola dua persepakbola Tanah Air, Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah, Bachdim sendiri mengungkapkan pernah berkesempatan untuk gabung dengan Persib ataupun Persija di masa lalu.

Namun, pemain naturalisasi pengoleksi 39 caps (12 gol) bersama Timnas Senior Indonesia itu terpaksa mengubur hasratnya.

Ya, Bachdim pernah ditolak Persib saat ia masih belia, dan kemudian gagal bergabung dengan Persija pada 2009 meski pelatih tim Ibu Kota saat itu, Benny Dolo meminati servisnya.

Baca Juga: Tahu Sora Aoi? Eks Bintang Porno Ini Pernah Digosipkan Dekat dengan Drogba

"Saya dulu mau trial ke Bandung, tapi Persib langsung bilang kualitas kurang. Saya masih sangat muda juga," ungkap Bachdim menceritakan perjalanan kariernya.

"Habis ditolak Persib, saya ke Persija dan di sana ada pelatih Benny Dolo. Tim bagus sekali ada Baihakki (Khaizan), Abanda (Herman), Bambang (Pamungkas), Ismed (Sofyan) dan lainnya. Benny mau, tapi manajemen (Persija) menilai; 'Irfan terlalu kecil, belum bisa main di Indonesia, masih muda'," bebernya.

Ditolak Persib dan Persija, Irfan kemudian akhirnya bergabung dengan Persema Malang pada 2010.

Baca Juga: Punya Nazar Bugil, Ini 5 Potret Seksi Fans Cantik Chelsea Jessica Lopes

Pemain kelahiran Amsterdam, Belanda yang pernah menimba ilmu di akademi klub Ajax dan FC Utrecht itu lantas dinaturalisasi Timnas Indonesia.

Nama Bachdim kemudian mencuat saat memperkuat skuat Garuda di Piala AFF 2010.

Memasuki 2013, Bachdim kemudian berpetualang bermain di Liga Thailand bahkan Liga Jepang, meski menit bermainnya terbilang amat minim saat merantau ke luar negeri.

Baca Juga: Klasemen Terbaru La Liga 2019/2020, Sevilla Tempel Real Madrid

Bachdim kemudian mudik ke Indonesia dari Jepang pada 2017 untuk bergabung dengan Bali United, sebelum berlabuh di PSS Sleman pada bursa transfer jelang Liga 1 2020. 

Bachdim mengungkapkan, setelah namanya mencuat bersama Timnas Indonesia, Persib dan Persija malah tertarik merekrutnya.

Namun, ia akhirnya memang lebih memilih untuk melanjutkan karier di Thailand waktu itu.

"Kegagalan bergabung dulu itu jadi motivasi buat saya. Waktu main di Persema, ketika ada kesempatan main lawan Persib dan Persija, semangat saya luar biasa. Waktu masuk timnas, Persib dan Persija baru mau. Itu penghargaan buat saya," celoteh Bachdim.

Bachdim pun mengungkapkan, dirinya masih memiliki asa untuk bisa membela Persib ataupun Persija di masa depan.

"Mari berharap di masa depan saya bisa bergabung dengan salah satu klub besar tersebut. Kita lihat saja. Itu tergantung situasi dan kondisinya, tergantung perasaan saya dengan pelatih dan tim. Tapi, keduanya memang klub besar," paparnya.

"Kita lihat nantinya seperti apa, apakah kesempatan itu bakal datang lagi atau tidak," tandas pemain yang dikontrak PSS sampai 31 Desember 2020 itu.

Penulis: Rully Fauzi

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB
Tampilkan lebih banyak