Ini Alasan Patrich Wanggai Tetap di Surabaya saat Rekannya Pilih Pulkam

Wanggai bersama keluarganya tetap berada di Surabaya.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 20 Mei 2020 | 16:00 WIB
Striker baru Persebaya Surabaya, Patrich Wanggai. (Dok. Persebaya).

Striker baru Persebaya Surabaya, Patrich Wanggai. (Dok. Persebaya).

Bolatimes.com - Sejak aktivitas Persebaya Surabaya lumpuh akibat wabah virus corona, hampir semua pemain memutuskan pulang kampung. Tercatat hanya tinggal segelintir saya yang masih bertahan di Surabaya, yakni Oktafianus Fernando, Makan Konate, dan Patrich Wanggai.

Oktafianus tidak pulang kampung karena memang asli Surabaya, sementara Konate terpaksa hanya di Surabaya saja karena negaranya yakni Mali sudah menerapkan aturan lockdown sehingga tidak ada penerbangan.

Nah soal Wanggai yang tetap di Surabaya. Pemain kelahiran Nabire, Papua itu punya alasan tersendiri meski sejatinya punya kesempatan pulang kampung. 

Baca Juga: Mengenal Maeng Nahyun, Ring Girl Seksi Asal Korsel yang Gemar Main Bola

''Saya tetap di Surabaya bersama keluarga. Karena di sini saya bisa terus latihan, ada fasilitas seperti gym dan kolam renang,'' ujar Wanggai, dilansir dari laman resmi klub.

''Tahun kemarin saya juga tidak pulang waktu lebaran, cuma Natal saja saya mudik,'' tuturnya menambahkan.

Dengan tetap tinggal di Surabaya, Wanggai mengaku bisa lebih fokus menjaga kondisi. Seandainya tiba-tiba ada pengumuman Liga 1 2020 dilanjutkan, ia sudah siap.

Baca Juga: Kembali Latihan Bareng Juventus, Ini Pesan Menyentuh Cristiano Ronaldo

Patrich menambahkan, selama di Surabaya banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Hampir tidak keluar karena sedang memberlakukan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

''Di rumah saja, nonton, main game. Dan tak lupa latihan,'' kata pemain 31 tahun itu. 

Baca Juga: Ryuji Utomo Berkisah Awal Kariernya sebagai Pemain, Ternyata Dulu Bukan Bek

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak