Komentar Park Hang-seo saat Ditanya Soal Kans Latih Timnas Indonesia
Park Hang-seo menjadi mimpi buruk Timnas Indonesia.
Pelatih Timnas Vietnam U-23, Park Hang-seo. (Dok. Bongda.com.vn)
Bolatimes.com - Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, mendapat pertanyaan menarik dari awak media setelah mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 3-1 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/10/2019). Ia ditanyai kemungkinan melatih skuat Garuda.
Park Hang-seo adalah sosok penting di balik kebangkitan sepak bola Vietnam. Dalam dua tahun terakhir, ia sukses membawa Vietnam lolos ke final Piala Asia U-23 2018, semifinal Asian Games 2018, dan juara Piala AFF 2018.
Rentetan apik tersebut membuat Park Hang-seo dirasa cocok melatih Timnas Indonesia. Apalagi, gaji pelatih asal Korea Selatan itu hanya 20 ribu dolar AS (Rp282,6 juta) per bulan dan kontraknya di Vietnam akan segera berakhir pada 31 Januari 2020.
Baca Juga: Fakhri Coret Satu Pemain Jelang Laga Timnas U-19 Vs China
Namun, Park Hang-seo tampaknya tidak berminat melatih Timnas Indonesia. Ia juga menyebut bahwa pertanyaan kemungkinan menggantikan Simon McMenemy adalah hal yang tidak sopan.
"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang masalah ini, karena itu tidak sopan," kata Park Hang-seo, dikutip dari Bongda.vn.
"Saya pernah berada dalam situasi yang sama dengan Simon McMenemy. Jadi, saya mengerti bagaimana perasaannya," imbuhnya.
Baca Juga: Sejajar dengan Paolo Maldini, Ini 6 Fakta Tentang Sosok Choirul Huda
Simon McMenemy sendiri sudah mendapat desakan dari suporter Timnas Indonesia untuk mundur dari jabatannya. Terutama setelah skuat Garuda dipermalukan 1-3 oleh Vietnam di kandang.
Itu adalah kekalahan keempat beruntun Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Alhasil, Alberto Goncalves dan kolga kini berada di posisi juru kunci.
Baca Juga: Dua Pemain Ini Sudah Siap Bela Persebaya saat Lawan Persib
- Share link:
Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United
Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.
Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang
Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.
Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium
Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita
Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang
Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.
Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.
Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.
Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.
Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran
Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1
Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)
Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi
Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,
Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau
Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.
