Sempat Unggul Babak Pertama, Bhayangkara FC Main Imbang Lawan Madura United

Gol bek Madura United, Jaimerson Xavier membatalkan kemenangan Bhayangkara FC.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 05 Agustus 2019 | 20:55 WIB
Logo Liga 1 2019. [Dok. PT LIB]

Logo Liga 1 2019. [Dok. PT LIB]

Bolatimes.com - Duel sengit yang mempertemuakn Bhayangkara FC kontrak Madura United dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (5/8/2019) berakhir imbang. 

Tuan rumah Bhayangkara FC sempat unggul lebih dahulu lewat gol yang dibuat oleh Indra Kahfi pada menit 43.

Madura United baru bisa membalas gol tersebut pada menit 77 setelah Jaimerson Xavier menjebol gawang Awan Setho.

Baca Juga: Persija Tak Lakukan Latihan Resmi di Makassar, Ini Penjelasan Banuelos

Skor 1- 1 bertahan hingga akhir laga dan membuat kedua tim harus puas berbagi poin.  

Jalannya pertandingan

Pertandingan sudah berjalan cukup menarik sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan. Namun, tim tamu Madura United lebih mendominasi dalam hal serangan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di AFF U-18, Laga Perdana Hadapi Filipina

Hingga 10 menit pertandingan berjalan, pertahanan Bhayangkara FC terus digempur oleh Andik Vermansah dan kawan-kawan. Namun, tidak ada gol yang tercipta.

Pertandingan juga berjalan keras. Kedua tim sering melakukan pelanggaran yang membuat wasit meniup peluit.

Meski terus menakan, peluang pertama justru didapat oleh Bhayangkara FC pada menit 15. Dendy Sulistyawan yang terlepas dari kawalan melepaskan tendangan jarak jauh. Namun sayang, tendangannya masih menyamping di gawang Awan Setho.

Baca Juga: Pemain MLS Ini Lakukan Selebrasi Unik Demi Usut Insiden Penembakan di AS

Dua menit berselang, The Guardian kembali mendapat peluang. Wahyu Subo Seto mengirimkan umpan ke arah Ramiro Fergonzi. Tapi sayang, Ramiro gagal mengontrol bola dengan baik, padahal sudah berhadapan satu lawan satu dengan M. Ridho.

Madura United mendapat peluang emas pada menit 23. Andik Rendika Rama melakukan crossing ke kotak penalti Bhayangkara FC. Sayang, Rakic yang menerima umpan diganggu oleh para pemain Bhayangkara.

Memasuki menit 30, Bhayangkara FC kembali dapat peluang. Tendangan keras Muhammad Hargianto di dalam kotak penalti hanya berhasil membentur tiang gawang.

Kedua tim masih terus berusaha membobol gawang lawan masing-masing. The Guardian yang sebelumnya tertekan sudah mampu keluar untuk melakukan penyerangan.

Terbukti, menit 43 Bhayangkara FC bisa mencetak gol. Memanfatkan tendangan bebas yang dilesakkan oleh Anderson Salles, Indra Kahfi berhasil menjebol gawang Ridho, setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang.

Tidak ada lagi gol yang tercipta hingga babak pertama selesai. Bhayangkara FC sementara unggul 1-0 atas Madura United.

Di awal babak kedua, Bhayangkara FC sudah mendapatkan peluang emas. Namun, tendangan Hargianto dan Flavio belum bisa menambah keunggulan untuk Bhayangkara.

Peluang emas Madura United di babak kedua didapatkan pada menit 50. Zulfiandi melepaskan tendangan langsung ke arah gawang. Sayang, tendangannya mampu dimentahkan oleh Awan Setho.

M. Ridho tampil gemilang pada pertandingan ini. Sang pemain beberapa kali menepis tendangan-tendangan berbahaya yang dibuat penggawa Madura United.

Memang, sejak babak kedua dimulai, The Guardian menguasai permainan. Indra Kahfi dan kawan-kawan mengepung lini pertahanan Laskar Sape Kerrab.

Anderson Salles hampir saja menambah keunggulan Bhayangkara pada menit 70. Sayang tendangan bebasnya menyamping di gawang M. Ridho.

Sejatinya, Madura United bisa menyamakan kedudukan menit 75. Alberto Goncalves berhasil melesakan bola ke arah gawang. Namun sayang, wasit meniup peluit lebih dahulu karena adanya pelanggaran.

Dari pelanggaran tersebut, Madura United berhasil mencetak gol menit 77. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Awan Setho, Jaimerson Xavier berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Berhasil menyamakan kedudukan, Madura United kian termotivasi. Andik Vermansah Cs terus menekan pertahanan The Guardian. Namun, serangan yang dibuat masih belum membahayakan.

Kedua tim masih terus berusaha saling serang agar bisa mendapat kemenangan hingga laga usai. Namun, tidak ada lagi gol yang tercipta hingga pertandingan berakhir.

Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.

Susunan pemain:

Bhayangkara FC (3-4-3): Awan Setho; Anderson Salles, Indra Kahfi, Nurhidayat; Arif Setiawan, Dendy Sulistyawan, Flavio Beck Junior (Vendry Mofu 83'), Muhammad Hargianto; Herman Dzumafo (Adam Alis 82'), Ramiro Fergonzi, Wahyu Subo Seto.

Madura United (4-4-2): Muhammad Ridho; Andik Rendika Rama, Fachruddin Aryanto, Guntur Ariyadi (Angelberd Sani 73'), Jaimerson Xavier; David Laly, Slamet Nurcahyo (Alberto Goncalves 59'), Syahrian Abimanyu, Zulfiandi; Aleksandar Rakic (Gufroni Al Maruf 86'), Andik Vermansah.

 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak