Ini Ambisi Viola Kurniawati Usai Terpilih Jadi CEO Anyar PSS Sleman

Viola Kurniawati selain punya pengalaman menangani manajemen klub selevel Persija juga pernah terlibat di PT Liga Indonesia Baru (LIB)

Senin, 27 Mei 2019 | 16:30 WIB
CEO baru PSS Sleman, Viola Kurniawati. (Suara.com/Irwan Febri Rialdi).

CEO baru PSS Sleman, Viola Kurniawati. (Suara.com/Irwan Febri Rialdi).

Bolatimes.com - Keputusan mengejutkan dilakukan Soekeno yang memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer (CEO) PSS Sleman menjelang kick-off Liga 1 2019. Kini, kursi CEO diduduki oleh sosok Viola Kurniawati.

Bagi publik Bumi Sembada, nama Viola Kurniawati tentu cukup asing, mengingat pada musim-musim sebelumnya wanita berambut lurus tersebut tak tampak dalam kepungurusan Super Elang Jawa.

Namun, kondisi itu tidak berarti membuat Viola Kurniawati buta dengan sepak bola. Ia memiliki pengalaman dengan menjadi media officer Persija Jakarta dan staff PT liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi sepak bola di Tanah Air.

Lantas, apa yang membuat Viola Kurniawati datang ke PSS Sleman? Seperti apa kisah awal mulanya, serta apa tujuan utama CEO wanita pertama di Liga 1 2019 itu menjabat sebagai orang satu di PSS tersebut?

Berikut hasil wawancara dengan CEO PSS Sleman, Viola Kurniawati, yang berbeicara kepada awak media, termasuk Suara.com dalam kesempatan buka puasa bersama di salah satu rumah makan ternama Sleman.

Sejak kapan Viola Kurniawati bergelut dengan dunia sepak bola?

Awalnya dari kampus, kemudian pertama kali kenal sepak bola Indonesia saat di Persija U-15 yang ikut dalam Liga Soeratin di level Provinsi DKI pada 2008. Makanya sampai sekarang saya concern terhadap pembinaan pemain-pemain junior.

Background keluarga saya tidak ada yang dari dunia sepak bola. Boleh dibilang saya kecebur saja di olahraga ini.

Bagaimana awal mula jadi CEO PSS Sleman?

Saya hampir merapat ke PSS Sleman pada 2013. Saat itu masih ada almarhum Pak Supardjiono. Suatu saat saya akan membantu PSS dan akhirnya terwujud sekarang. Kemudian ada tawaran dari Pak Soekeno dan saya menerimanya.

Baca Juga: Lakukan Epic Come Back Kalahkan Persija, Pelatih PSIS Beberkan Rahasianya

Apa potensi yang dimiliki PSS Sleman, apakah bisa jadi tim besar?

PSS akan menjadi tim hebat di masa mendatang. Ada teman-teman suporter yang menjadi potensi kami. Seharusnya menjadi role model dengan memaksimalkan peran suporter.

Memang tidak bisa membuat PSS akan seperti Persija atau Persib, karena masing-masing klub punya karakteristik. Kelasnya berbeda-beda. Saya lebih nyaman dengan ibarat kolam kecil tapi ikannya banyak.

Apa langkah-langkah yang sudah dilakukan setelah menjadi CEO baru PSS?

Kami bekerja sama dengan pemda (pemerintah daerah) Sleman. Pak Bupati sangat mendukung seperti slogan Visit Sleman. Ada rencana musim ini kami akan punya store, tapi belum bisa memastikan kapan waktunya.

Soal Stadion, jika mengambil jangka panjang hitungannya berbeda. Untuk saat ini biar berjalan seperti sebelumnya, yakni dilakukan setiap pertandingan. Seperti kemarin ada beberapa kerusakan, kami ganti rugi sebagai penyewa. Sejauh ini bench dan gawang yang kami benahi karena paling krusial.

Apa rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk PSS?

Untuk jangka pendeknya, agar PSS bisa bertahan di Liga 1 ya membenahi performa tim. Kemudian akademi PSS berjalan, sebagai role model yang kami inginkan. Musim ini memang berat, tapi ke depan bakal ada yang didapat secara positif.

Sementara untuk jangka panjangnya, PSS harus punya unit bisnis, bukan sekadar sponsor atau tiket. Tapi, juga bisa dari merchandise dan turunan-turunan bisnis lainnya.

Liputan khusus ini ditulis oleh reporter Bolatimes.com, Irwan Febri Rialdi

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB