Terkait Kasus Ezra Walian, Menpora Minta PSSI Ambil Pelajaran

Ezra Walian tidak bisa diturunkan di kualifikasi Piala Asia U-23.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 23 Maret 2019 | 16:08 WIB
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ezra Walian. (instagram.com/ezrawalian)

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ezra Walian. (instagram.com/ezrawalian)

Bolatimes.com - Terkait kasus yang menimpa striker naturalisasi Ezra Walian, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akhirnya angkat bicara. Menurutnya, kasus ini harus dijadikan pelajaran di masa mendatang ketika ingin melakukan proses naturalisasi seorang pemain.

Ezra tak bisa didaftarkan sebagai pemain timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 yang digelar di Vietnam. Pemain RKC Waalwijk tidak bisa memperkuat timnas Indonesia karena terganjal statuta FIFA.

"Saya baru tahu juga, sehingga kami juga belum bisa memberikan respons lebih lanjut. Tapi setidaknya ini pelajaran penting agar berikutnya harus dipersiapkan apa saja prasyarat yang harus dipenuhi pemain untuk bisa memperkuat timnas, lebih-lebih yang masih dianggap punya dwi kewarganegaraan," kata Imam di Gedung Kemenpora, Senayan, Jumat (22/3/2019).

Selain itu, Imam juga meminta PSSI untuk lebih aktif menyelesaikan masalah ini. Komunikasi dengan pihak pemerintah dirasa perlu agar masalah ini bisa diselesaikan.

"PSSI harus proaktif, sisi mana yang bisa dibantu pemerintah karena pada prinsipnya pemerintah akan membantu federasi agar setiap cabor meraih prestasinya," ungkapnya.

Menpora, Imam Nahrawi (Sumber: Suara.com)
Menpora, Imam Nahrawi. (Sumber: Suara.com)

Kendala yang dialami PSSI soal Ezra tertuang dalam Statuta FIFA Pasal 5 dengan pengecualian terhadap kondisi yang dijelaskan pada pasal 8.

Yaitu setiap pemain yang pernah bermain di pertandingan (baik penuh maupun tidak) pada pertandingan kompetisi resmi di setiap kategori dan jenis sepak bola atas nama salah satu asoasiasi tidak diperbolehkan untuk bermain di pertandingan internasional asosiasi lainnya.

Sementara pada pasal 8 disebutkan, apabila pemain tersebut memiliki lebih dari satu kewarganegaraan, atau apabila memperoleh kewarganegaraan baru atau apabila pemain dapat bermain untuk bermain di berbagai tim dikarenakan kewarganegaraannya, ia boleh, ketika telah berusia lebih dari 21 tahun, dan hanya boleh sekali, meminta untuk mengubah asosiasi di mana ia akan dapat bermain pertandingan internasional untuk negara selain dari kewarganegaraannya apabila ia memenuhi kondisi berikut ini.

-Ia tidak pernah sebelumnya bermain (baik penuh maupun tidak) di kompetisi resmi pada kategori 'A' match untuk asosiasinya saat itu, dan pada saat ia bermain secara penuh maupun tidak di pertandingan internasional pada kompetisi resmi dari asosiasinya saat itu.

-Ia telah memiliki kewarganegaraan dari tim yang ia hendak bela.

Baca Juga: Dilarang Bela Timnas Indonesia U-23, Ezra Walian Tulis Pesan Dukungan

Pada SEA Games 2017 lalu, Ezra bisa bermain untuk Indonesia karena SEA Games bukan yurisdiksi AFC dan FIFA yang punya regulasi sendiri.

Di kualifikasi Piala Asia U-23, timnas Indonesia harus menerima kenyataan pahit di pertandingan pertama Grup K yang berlangsung Jumat (22/3/2019). Tim besutan Indra Sjafri dibantai Thailand dengan empat gol tanpa balas dalam laga yang berlangsung di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam.

Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB