Ini Alasan Persib Calonkan Mantan Kapolda Metro Jaya Jadi Ketum PSSI

Jelang digelarnya KLB sejumlah nama calon Ketum PSSI bermunculan. Salah satunya mantan Kapolda Metro Jaya.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Selasa, 19 Maret 2019 | 09:00 WIB
Manajer Persib Umuh Muchtar di Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2017). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Manajer Persib Umuh Muchtar di Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2017). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Bolatimes.com - Persib Bandung calonkan mantan Kapolda Metro Jaya jadi Ketua Umum PSSI. Hal itu diungkapkan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menanggapi bakal digelarnya Kongres Luar Biasa PSSI. Keputusan menggelar KLB tak lepas dari status tersangka Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono yang terlibat dalam kasus perusakan dokumen yang diduga berkaitan dengan pengaturan skor.

Usai diputuskan menggelar KLB, berbagai nama muncul untuk dicalonkan menjadi ketua umum PSSI. Dua kandidat yang sementara ini mencuat yakni nama Komjen Pol. Budi Waseso dan Komjen Pol. Mochamad Iriawan

Munculnya nama Mochammad Iriawan kali pertama dilontarkan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. Ia menyebut mantan Kapolda Metro Jaya itu punya kemampuan untuk memimpin PSSI.

Baca Juga: Tanggapi Dua Pemainnya Ribut, Gattuso: Saya Bisa Ikut Campur Jika Tahu

Manajer Persib, Umuh Muchtar usai menggelar rapat dengan manajemen klub di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/1/2019). [Suara.com/Aminuddin]
Manajer Persib, Umuh Muchtar usai menggelar rapat dengan manajemen klub di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/1/2019). [Suara.com/Aminuddin]

"Orang dari mana itu (Buwas), enggak kenal ya. Saya kan punya jagoan ya, Pak Iwan Bule (sapaan Mochamad Iriawan) itu ya," kata Umuh saat dihubungi wartawan.

Umuh mengungkapkan lebih jauh, selain memiliki pengalaman lima tahun di sepak bola sebagai pembina Persib, Iriawan juga profesional.

"Beliau Pembina Persib. Begitu 2009 mendirikan PT PBB (Persib Bandung Bermartabat), saya yang mendirikan, murni, saya tak ada yang membantu sepeserpun kan yah, orang lain lari, semuanya angkat tangan, punten, tak ada yang nyumbang sepeserpun," ucapnya.

Baca Juga: Terancam Sanksi Soal Selebrasi Selangkangan, Ronaldo Absen Bela Juventus?

"Beliau, kan pembina Persib gitu ya. Itu ada aturan lima tahun terlibat di sepak bola, kalau ada orang tahu-tahu nyebut Buwas, dari mana itu, pernah megang di mana, jadi penasihat di mana, biarin ribut-ribut dah," ia menambahkan.

Irjen Pol Mochamad Iriawan, saat masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya  [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Irjen Pol Mochamad Iriawan, saat masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Lebih lanjut, Umuh mengaku tidak ada kepentingan pribadi di balik niatnya mencalonkan M. Iriawan sebagai ketua umum PSSI. Ia hanya ingin sepak bola Indonesia berkembang ke arah yang lebih baik di bawah pimpinan orang yang profesional.

"Kalau saya itu tak ada yang dikurangi, dilebihi, kalau jebrut ya jebrut, gitu. Saya tak cari hidup di Persib, semua tahu saya pendiri PT PBB, dari dulu jadi pengurus, saya kalau pemain kontrak Rp 1 m saya masukin Rp 1,2 M. Boleh tanya (Makan) Konate, 200 juta dari uang saya pribadi. Makanya betah pemain," pungkasnya.

Baca Juga: Ini 24 Pemain Timnas Indonesia yang Dibawa ke Vietnam Hadapi Piala Asia

Hingga kini, waktu digelarnya KLB PSSI masih belum jelas. Berdasarkan statuta PSSI, KLB sudah bisa digelar tiga bulan setelahnya atau Mei 2019 mendatang.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak