3 Fakta Sosok Hendro Pandowo, Pemimpin Satgas Anti Mafia Bola

Berpengalaman tinggi di bidang reserse. Mampukah menumpas mafia sepak bola?

Sabtu, 22 Desember 2018 | 13:00 WIB
Brigjen Pol Hendro Pandowo. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)

Brigjen Pol Hendro Pandowo. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)

Bolatimes.com - Menindaklanjuti instruksi Kapolri Jendral Tito Karnavian beberapa waktu lalu dalam acara talkshow Mata Najwa, Polri bersama Polda Metro Jaya resmi membentuk satuan khusus untuk menangani kasus mafia bola. Satgas dipimpin langsung oleh Brigjen Pol Hendro Pandowo dan Brigadir Jendral Khrisna Murti sebagai wakil.

Berkesempatan hadir dalam diskusi di talkshow Mata Najwa beberapa waktu lalu, Kaporli Tito Karnavian menegaskan tekadnya untuk menindaklanjuti kegelisahan perihal mafia yang bergentayangan di pentas sepak bola tanah air.

Orang nomor satu di kepolisian Republik Indenesia itu bahkan siap memberikan apresiasi seperti promosi jabatan andai tim yang ditugaskan mampu mengungkap. Nama Brigjen Pol Hendro Pandowo pun mendapat penghormatan untuk mengusut permasalan tersebut.

Baca Juga: Doa 'Unik' Maurizio Sarri untuk Jose Mourinho yang Nganggur

Namun, tak sedikit dari pecinta sepak bola Indonesia masih asing dengan sosok Hendro Pandowo. Untuk itu, berikut Bolatimes.com merangkum deretan fakta pria 49 tahun itu yang perlu diketahui.

1. Berpengalaman di bindang reserse

Hendro Pandowo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1991. Ia memiliki pengalaman lebih di bidang reserse. Sebagai informasi, reserse adalah salah satu dari fungsi kepolisian yg bertugas untuk melakukan penyelidikan untuk memecahkan kasus kriminalitas.

Baca Juga: Hendro Pandowo dan Khrisna Murti Pimpin Satgas Anti Mafia Bola

Salah satu kasus paling menonjol yang pernah ia tangani adalah insiden bom bunuh diri di Sarinah Building, Thamrin, Jakarta Pusat pada 2016. Ketika itu, ia masih menjabat sebagai Kapolres Jakarta Pusat.

Tak hanya itu, Hendro Pandowo juga beberapa kali mengungkap kasus lainnya seperti Bom Taman Pandawa (2017), penggerebekan narkoba di Berlin, Jakarta Timur (2017), dan penggerebekan Markas FPI di Petamburan (2014).

2. Terkenal kerap turun ke lapangan ketika bertugas

Baca Juga: Bima Sakti dan Timnas Indonesia U-16 akan jalani TC di Inggris

Lulus dari Akpol 27 tahun silam, Hendro Pandowo telah mengemban berbagai jabatan. Mulai dari Pampta Polres Bandung Barat Polda Jawa Barat, Kapolres Jakarta Pusat, Polrestabes Bandung, hingga kini sebagai Kepala Biro Provost Divisi Propam Polri.

Selama kariernya, Hendro beberapa kali menangani serangkaian aksi teror yang skalanya cukup besar. Tidak hanya itu, ia terkenal sering turun langsung saat penggerebekan kasus-kasus tertentu.

3. Hendro Pandowo berpangkat Brigjen Pol

Baca Juga: Debut Bersama Manchester United, Ole Wajib Waspadai Kebangkitan Cardiff

Belum lama ini, Hendro Pandowo telah dipromosikan sebagai Kepala Biro Provost Divisi Propam Polri. Keputusan itu tertuang dalam surat telegram (ST) Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian Nomor ST/2015/VIII/Kep2018 tertanggal 13 Agustus 2018.

Ia menggantikan Brigjen Pol Refdi Andri yang mendapat promosi jabatan sebagai Kakorlantas Polri.

Selain jabatan baru, Hendro Pandowo juga mendapatkan promosi pangkat dari Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) menjadi Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol).

Sebagai informasi, Brigadir Jenderal Polisi adalah tingkat pertama bagi perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia. Pangkat ini setara dengan Brigadir Jenderal pada militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu bintang.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB
Tampilkan lebih banyak