10 Fakta Penting Perjuangan Persija Jakarta Juara Liga 1 2018
Persija Jakarta harus melalui perjalanan panjang hingga jadi juara Liga 1 2018, dari tim musafir hingga beberapa tamu menakutkan bagi tim lawan.
Pemain Persija Jakarta berselebrasi usai keluar sebagai juara Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12/2018). Persija juara setelah menang pada laga terakhir atas Mitra Kukar dengan skor 2-1. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Bolatimes.com - Persija Jakarta berhasil menjuarai Liga 1 2018 setelah mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 pada laga pamungkas Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, MInggu (9/12/2018). Macan Kemayoran finis dengan 62 poin dari 34 pertandingan.
Pasukan Ibu Kota hanya unggul satu poin dari pesaing terdekatnya yaitu PSM Makassar yang finis di posisi runner up. Berkat pencapain itu, Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhak mengikuti babak kualifikasi Liga Champions Asia 2019.
Perjalanan Persija menjadi juara Liga 1 bisa dibilang tidak mudah. Sebagai kampiun Piala Presiden, tim besutan Stefano Cugurra Teco memikul beban cukup berat, yaitu 'kutukan' Piala Presiden.
Baca Juga: Persija Juara, Persebaya Surabaya Jadi Raja Gol Liga 1 2018
Sebagaimana diketahui, pada dua edisi sebelumnya di Piala Presiden, jawara Piala Presiden tidak bisa berbicara banyak di kompetisi sesungguhnya.
Hal itu terbukti dari penampilan Persib Bandung sebagai jawara Piala Presiden 2015 yang melempem di Indonesia Soccer Championship A 2016 serta Arema FC juara edisi 2017 berjibaku untuk bertahan di Liga 1 2017.
Akan tetapi, tidak bagi Persija. Pasukan Ibu Kota sukses mematahkan 'kutukan' tersebut dengan menjadi juara Liga 1 musim 2018. Meski perjalanan Macan Kemayoran cukup berliku.
Baca Juga: 4 Gol Menakjubkan Ini Ternyata Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah
Berikut fakta menarik Persija Jakarta yang berhasil menjuarai Liga 1 2018:
- Patahkan kutukan jawara Piala Presiden, Persija sukses kawinkan trofi Piala Presiden dan Liga 1 2018.
- Stefano Cugurra Teco terpilih sebagai pelatih terbaik dan gelandang Rohit Chand jadi pemain terbaik Liga 1 2018.
- Persija jadi satu dari empat tim yang tidak mengganti pelatihnya, Stefano Cugurra Teco tangani Persija sejak Piala Presiden hingga juara Liga 1.
- Persija menjadi tim yang paling sedikit kebobolan yaitu 36 kali dari 34 pertandingan.
- Persija menjadi tim yang paling banyak mendapat kemenangan yaitu 18 laga.
- Bersama Bhayangkara FC, Persija menjadi tim terbanyak yang memenangi laga tandang. Keduanya tujuh kali mendapatkan poin penuh di markas lawan.
- Persija menjadi tim yang paling banya gonta-ganti kandang yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (Jakarta), Stadion Patriot (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), dan Stadion Sultan Agung (Bantul).
- Mengemas 18 gol Marko Simic menjadi pencetak gol terbanyak Persija.
- Assist terbanyak Persija Jakarta diciptakan oleh Riko Simanjuntak dengan catatan tujuh kali.
- Laga Persija vs Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung karno, Minggu (9/12/2018), adalah pertandingan dengan penontong terbanyak di sepanjang gelaran Liga 1 musim ini. Tercatat sebanyak 68.873 orang menyaksikan pertandingan
Artikel ini sudah ditayangkan di suara.com
Baca Juga: Dejan Lovren Beri Ucapan Selamat Kepada Marko Simic
- Share link:
Mengusung tema City of Champions, jersey ini bukan sekadar seragam, melainkan simbol kebanggaan, sejarah, dan semangat juang Kota Bandung serta bobotoh.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bergemuruh pada Sabtu malam (2/8) saat Persib Bandung resmi meluncurkan skuad lengkap
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menegaskan pentingnya laga ini sebagai ujian mental dan taktikal.
Insiden pelanggaran keras pemain Vietnam, Pham Ly Duc, terhadap bintang Timnas Indonesia, Rahmat Arjuna.
Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 oleh Vietnam di laga final Piala AFF U-23 2025.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.
Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak
Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam
Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.
Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025
Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.
Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen
Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.
Siapa Sulthan Zaky? Bek Muda PSM Makassar yang Berpetualang ke Liga Kamboja
