Cara Atasi Pengaturan Skor, Edy Rahmayadi: Perbanyak Guru Ngaji!

Edy Rahmayadi kembali memberikan pernyataan yang unik untuk mengatasi permasalahan sepak bola Indonesia.

Sabtu, 08 Desember 2018 | 13:00 WIB
Edy Rahmayadi (kiri) dan ilustrasi guru ngaji (Abdul Somad). (Bolatimes.com)

Edy Rahmayadi (kiri) dan ilustrasi guru ngaji (Abdul Somad). (Bolatimes.com)

Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, memberikan jawaban yang menarik ketika ditanyai wartawan mengenai kesulitan PSSI dalam menangani kasus pengaturan skor. Ya, ia menghimbau untuk memperbanyak guju ngaji dan pendeta.

Sepak bola tengah dirundung kasus pelik, aib lama kasus pengaturan skor kembali bertebaran, khususnya terjadi di Liga 2 2018. Seperti yang diungkap di acara Mata Najwa, bahkan kasus kelam ini juga melibatkan pengurus PSSI, Hidayat, yang berstatus sebagai exco. Namun, kini ia telah memutuskan untuk mundur.

Masalah itu pun tentu membuat PSSI selaku federasi yang membidangi sepak bola Indonesia mendapat sorotan pecinta sepak bola Tanah Air. Wartawan selaku penyalur lidah rakyat turut menanyakan masalah tersebut, tetapi justru mendapat jawaban yang menarik.

Baca Juga: Usai Dijambak Fellaini, Guendouzi Disarankan Cukur Rambut

Dilansir dari Instagram Akmal Marhali, koordinator Save Our Soccer (SOS), Edy Rahmayadi memiliki solusi untuk menangani mafia sepak bola dengan memperbanyak guru ngaji dan pendeta yang ikhlas. Tak hanya itu, wartawan juga.

Berikut transkip video di atas:

Wartawan: Selama ini apa yang menjadi kesulitan PSSI untuk memberantas oknum pengaturan skor?

Baca Juga: Kalahkan Inter Milan, Juventus Semakin Kokoh di Puncak Klasemen

Edy Rahmayadi : Begitu besarnya Indonesia ini, kita mempunyai 34 provinsi. Kalau Belgia, naik sepeda motor bisa keliling Belgi.

Tapi di Indonesia, pakai pesawat pun dari medan menuju ke papua, sama dengan medan mau naik haji ke Mekkah.

Begitu panjangnya geografis Indonesia, dan begitu beragamnya kita, begitu sulit untuk mengawasinya itu.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 2018 Hari Ini, Live di Indosiar dan TvOne

Nanti ke depan perlu diperbanyak guru ngaji, pendeta, supaya benar-benar dia ikhlas, termasuk wartawannya.

Mendengar pernyataan tersebut, Akmal Marhali selaku pengamat sepak bola justru merasa miris. Ia menilai, mantan Pangkostrad TNI itu terkesan membiarkan penyakit akut tersebut.

''Pak Edy Rahmayadi punya solusi yang menarik dan patut ditunggu mungkinkah ini (perbanyak guru ngaji dan pendeta yang ikhlas) akan efektif mengatasi segala permasalahan di sepak bola nasional,'' kata Akmal Marhali.

Baca Juga: Timnas Indonesia Hajar Malaysia dengan Skor Telak

Edy Rahmayadi sendiri menegaskan enggan mundur dari kursi ketua umum PSSI. Ia secara lantang akan berjuang menjalankan amanat rakyat hingga 2020 mendatang.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB

Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.

bolaindonesia | 15:55 WIB

Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.

bolaindonesia | 11:41 WIB
Tampilkan lebih banyak