Pemilik Kalteng Putra Tolak Tuduhan Terlibat Pengaturan Skor

Kalteng Putra dituduh telah melakukan suap dan pengaturan skor hingga akhirnya bisa menembus Liga 1 musim depan.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Jum'at, 07 Desember 2018 | 14:00 WIB
Pemain Persita Hari Hadrian (kiri) berebut bola dengan pemain Kalteng Kushedya Hari Yudo (kanan) pada perebutan juara ke 3 Liga 2 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/12/2018). Dalam laga tersebut Kalteng Putra menang dengan skor 2-0, dan promosi ke Liga 1 Indonesia pada Tahun 2019 mendatang. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Pemain Persita Hari Hadrian (kiri) berebut bola dengan pemain Kalteng Kushedya Hari Yudo (kanan) pada perebutan juara ke 3 Liga 2 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/12/2018). Dalam laga tersebut Kalteng Putra menang dengan skor 2-0, dan promosi ke Liga 1 Indonesia pada Tahun 2019 mendatang. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Bolatimes.com - Masih hangat di telinga mengenai percobaan pengaturan skor yang melibatkan mantan Exco PSSI, Hidayat dan Madura FC, kini isu serupa menerpa Kalteng Putra. Beredar kabar bahwa Kalteng Putra diduga terlibat dalam pengaturan skor hingga akhirnya mampu promosi ke Liga 1. Namun, secara tegas, pemilik klub Kalteng Putra, Agustiar Sabran membantah tuduhan tersebut. Ia bahkan memastikan tak ada suap yang disebut senilai Rp 4 miliar untuk melicinkan promosi ke kompetisi kasta tertinggi Indonesia musim depan.

''Mana buktinya kalau kami melakukan suap sebesar Rp 4 miliar itu. Kita berbicara fakta saja kalau isu yang tidak benar tidak usah didengarkan," kata Agustiar, Jumat (7/12/2018).

Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran tersebut akan membuktikan bahwa tim yang dibinanya itu benar-benar memiliki permainan serta kualitas yang sangat baik.

Baca Juga: Pelatih Real Madrid Tersanjung dengan Performa Isco

Untuk itu, dia pun menargetkan Kalteng Putra menjadi juara Liga 1 pada kompetisi musim depan. Tujuannya demi membersihkan nama Kalteng Putra dari isu dan pengaturan skor.

''Kalteng Putra memiliki target juara Liga I pada kompetisi 2019. Hal ini bertujuan agar isu yang sudah dihembuskan tergerus dengan prestasi yang kami torehkan selama ini, cukup menguat menerpa tim kami,'' tuturnya.

Kalteng Putra menjadi satu dari tiga tim yang promosi dari Liga 2 ke Liga 1 2019. Sukses tersebut didapat Kalteng Putra usai mengalahkan Persita Tangerang, 2-0, pada perebutan tempat ketiga Liga 2 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Selasa (4/12/2018).

Baca Juga: Karier Mario Balotelli di Nice akan Segera Berakhir

Sementara, dua tim lainnya yang promosi ke Liga 1 musim depan, yakni PSS Sleman selaku juara Liga 2 2018 dan Semen Padang, runner-up Liga 2 2018.

 

Berita ini sudah dimuat di suara.com

Baca Juga: Agen: Ronaldo Sudah Kenyang Ballon d'Or

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak