Pelatih Semen Padang Berharap Pengaturan Skor Segera Berakhir

Syafrianto Rusli berharap pengaturan skor di liga Indonesia segera berakhir demi kemajuan sepak bola tanah air.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Senin, 03 Desember 2018 | 18:30 WIB
Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli saat konferensi pers jelang laga final Liga 2 2018 melawan PSS Sleman (@semenpadangfcid/Instagram)

Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli saat konferensi pers jelang laga final Liga 2 2018 melawan PSS Sleman (@semenpadangfcid/Instagram)

Bolatimes.com - Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli turut mengomentari isu yang tengah ramai dibicarakan publik tanah air terkait pengaturan skor (match fixing) yang diduga terjadi di Liga Indonesia baru-baru ini. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Syafrianto jelang duel panas final Liga 2 2018 kontra PSS Sleman.

Seperti yang diketahui, Semen Padang akan bersua dengan PSS Sleman dalam laga final Liga 2 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (4/12/2018).

Namun jelang laga pamungkas itu, Syafrianto Rusli juga turut mengomentari isu pengaturan skor yang dikabarkan terjadi di Liga 2 2018. Atas dasar itu, Syafrianto tak ingin laga di Liga 2 diwarnai oleh prakter kotor tersebut. Ia pun berharap prakter ilegal itu segera diakhiri.

''Saat ini, publik tengah gencar-gencarnya menyoroti kasus ini. Saya sebagai pelatih berharap permainan-permainan kotor ini segera diakhiri, buka Syafrianto Rusli pada sesi jumpa pers jelang pertandingan melawan PSS Sleman.

Lebih lanjut, Syafrianto Rusli juga mengatakan saat ini sepak bola di dunia tengah berkembang dengan kemajuan-kemajuan teknologi yang membantu untuk perkembangan sepak bola.

Akan tetapi, sepak bola di Indonesia justru masih disibukkan oleh masalah pengaturan skor. Itulah yang disayangkan oleh pelatih asal Sumatra Barat tersebut.

Syafrianto pun berharap masalah ini akan segera selesai agar sepak bola Indoensia bisa berkembang.

''Karena di dunia sepak bola saat ini telah berbicara banyak soal teknologi yang maju demi mengembangkan sepak bola. Sementara kita masih bergelut dengan hal-hal yang sepele dan tak perlu kita ikuti.Jadi harapan kami sebagai pelatih, mari akhiri hal-hal seperti itu agar sepak bola Indonesia bisa maju,'' harap Syafrianto Rusli.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB