Ejek Stadion GBK, Kiper Timnas Filipina Dihujat Habis-habisan

Michael Falkesgaard harus menerima berbagai komentar negatif di Twitter setelah mengejek Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Minggu, 25 November 2018 | 17:00 WIB
Kiper Timnas Filipina, Michael Falkesgaard. (Instagram/@mfalkesgaard).

Kiper Timnas Filipina, Michael Falkesgaard. (Instagram/@mfalkesgaard).

Bolatimes.com - Kiper Timnas Filipina, Michael Falkesgaard, membuat kesalahan besar dengan mengkritik kualitas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Alhasil, ia pun dihujat oleh netizen di dunia maya.

Filipina akan menghadapi Timnas Indonesia pada laga pemungkas Grup B Piala AFF 2018 di SUGBK, Minggu (25/11/2018). Menjelang laga tersebut, kiper berdarah Swedia itu mengeluhkan kualitas stadion terbaik di Tanah Air itu.

Bahkan, ia tak sungkan mengatakan kepada suluruh fans untuk tidak terlalu berharap dengan kualitas pertandingan karena rumput SUGBK yang tidak layak untuk digunakan.

Baca Juga: Perasaan Sergio Busquet Usai Tembus 500 Laga Bersama Barcelona

''Jika kalian berharap pertandingan yang bagus besok.... Jangan. Lapangan ini tidak layak untuk sepak bola secara teknis, tapi itu bukan alasan untuk tidak mendapatkan hasil (bagus),'' cuit Falkesgaard di Twitter pribadinya.

Cuitan kiper Timnas Filipina, Michael Falkesgaard. (Twitter/@@mfalkesgaard1).
Cuitan kiper Timnas Filipina, Michael Falkesgaard. (Twitter/@@mfalkesgaard1).

Keluhan kiper yang merumput di Liga Thailand bersama Bangkok United itu pun langsung mendapat berbagai reaksi negatif dari netizen. Tak sedikit dari netizen yang tidak terima dan bahkan membandingkan SUGBK dengan buruknya Stadion Panaad, stadion nomor satu di Filipina.

Perdebatan Michael Falkesgaard dengan netizen. (Twitter/@mfalkesgaard1).
Perdebatan Michael Falkesgaard dengan netizen. (Twitter/@mfalkesgaard1).

''Dan, Anda tidak mengeluh tentang Panaad? Apakah rumput lebih buruk dari milikmu?,'' tulis @masbaymustwin.

Baca Juga: Prediksi & Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Filipina

''Ini bukan yang terbaik, tapi itu bisa dimainkan. Tapi jujur saja rumput di sini lebih buruk dan saya hanya merasa kasihan karena semua fans dari kedua tim datang ke stadion besok. Sepak bola harus menyenangkan untuk dilihat,'' jawab Michael Falkesgaard.

Perdebatan Michael Falkesgaard dengan netizen. (Twitter/@mfalkesgaard1).
Perdebatan Michael Falkesgaard dengan netizen. (Twitter/@mfalkesgaard1).

''Anda tahu, stadion GBK di Indonesia adalah multifungsi, sering digunakan konser musik dan bahkan untuk seminar. Hasilkan uang,'' komentar @Veza84544804.

''Saya mengerti. Ini stadion yang besar dan indah. Jika pitchnya bagus, itu akan menjadi salah satu stadion terbaik di @affsuzukicup,'' jawab Michael Falkesgaard.

Baca Juga: Duet Ronaldo dan Mandzukic Mantapkan Juventus di Puncak Klasemen

Perdebatan Michael Falkesgaard dengan netizen. (Twitter/@mfalkesgaard1).
Perdebatan Michael Falkesgaard dengan netizen. (Twitter/@mfalkesgaard1).

''Bagaimana dengan stadion panaad? Stadion terbaik di seluruh turnamen,'' celoteh @mugnilabib_.

''Tidak pernah mengatakan itu,'' klarifikasi Michael Falkesgaard.

Perdebatan Michael Falkesgaard dengan netizen. (Twitter/@mfalkesgaard1).
Perdebatan Michael Falkesgaard dengan netizen. (Twitter/@mfalkesgaard1).

''Sebelumnya saya sebagai orang Indonesia meminta maaf jika Anda tidak puas dengan kondisi di GBK. Tapi saya pikir Anda tidak perlu membicarakan hal ini di media sosial. Jika Anda ingin protes, silakan protes ke pihak yang bertanggung jawab,'' komentar @Desykady.

Baca Juga: Eibar Persembahkan Kemenangan atas Madrid untuk Indonesia

Sebenarnya, Michael Falkesgaard sempat meminta maaf. Namun, ucapan kiper 27 tahun itu terlanjur membuat netizen khususnya dari Indonesia sakit hati.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia akan menutup turnamen Piala AFF 2018 dengan melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/11). Secara matematis, laga melawan Filipina sudah tak membawa dampak apapun untuk Timnas Indonesia. Pasalnya, anak asuh Bima Sakti sudah dipastikan gagal melaju ke semifinal karena tertendang ke posisi empat klasemen dengan koleksi tiga poin hasil dari tiga pertandingan.

Andai skuat Garuda sukses menumpas Filipina, poin maksimal yang akan dimiliki Timnas Indonesia adalah enam. Jumlah itu tak cukup untuk mengejar Filipina dan Thailand yang kini bercokol di peringkat dua besar, dengan perolehan tujuh poin. Sementara itu, Filipina tidak boleh kalah dari Timnas Indonesia jika ingin memiliki kesempatan melaju ke babak semifinal.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak