Diduga Akibat Rivalitas, Eks Kapten PSIM Yogyakarta Pensiun Dini

Hendika Arga Permana pensiun di usia 25 tahun.

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Rabu, 24 Oktober 2018 | 09:00 WIB
Kapten PSIM Yogyakarta, Hendika Arga Permana dan anaknya (dok psim)

Kapten PSIM Yogyakarta, Hendika Arga Permana dan anaknya (dok psim)

Bolatimes.com - Mantan Kapten PSIM Yogyakarta, Hendika Arga Permana memutuskan untuk pensiun dini dari karier sepak bola yang ia pilih selama ini, keputusan ini Arga ambil setelah beberapa hari dipinang oleh klub rival, PSS Sleman

Melalui akun instagram pribadinya, Hendika Arga mengumumkan kabar dirinya gantung sepatu pada Selasa (23/10/2018) malam WIB atau tepat lima hari setelah manajemen PSIM Yogyakarta melepas dirinya ke PSS Sleman. 

PSIM Yogyakarta yang gagal melaju ke babak 8 besar Liga 2 2018 memang meminjamkan tiga pemain mereka kepada dua klub yang lolos ke 8 besar. Ketiganya yakni Hendika Arga ke PSS Sleman, Fandi Edy dan Crah Angger ke Kalteng Putra.

Baca Juga: Paul Scholes: Juventus Satu Tingkat di Atas Man United

Tidak ada masalah dengan kepindahan Fandy Eka dan Crah Angger ke Kalteng Putra. Masalah justru dialami oleh Hendika Arga yang dipinang PSS Sleman. 

Rivalitas kedua tim asal Daerah Istimewa Yogyakarta ini diduga turut menjadi cikal bakal Hendika Arga memutuskan untuk pensiun di usia yang masih 25 tahun, usia yang masih produktif bagi pesepak bola.

Selama lima hari, Hendika Arga banyak mendapat protes dari pendukung PSIM di media sosial yang tidak terima pemainnya bergabung dengan klub rival. Bahkan sebuah spanduk protes terhadap Hendika Arga terbentang di mess PSIM Yogyakarta.

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions: Juventus dan Real Madrid Kompak

Spanduk Protes Terhadap Hendika Arga Permana di mess PSIM Yogyakarta
Spanduk Protes Terhadap Hendika Arga Permana di mess PSIM Yogyakarta

PSS Sleman Mencoba Mengerti

PSS Sleman sendiri menerima keputusan Hendika Arga meski sudah menyelesaikan semua proses transfer dan pemain bernomor punggung 8 itu sudah terdaftar di klub Elang Jawa untuk menghadapi babak 8 besar.

Asisten manajer PSS, Dewanto Rahadmoyo bercerita, Arga sudah memikirkan pensiun dini sejak Senin (22/10/2018) saat mengajak dirinya dan pelatih Seto Nurdiantoro bertemu enam mata.

Baca Juga: Paulo Dybala Bawa Juventus Kalahkan Manchester United

''Secara tiba-tiba, dia (Hendika Arga) menghubungi dan ingin mengajak bertemu. Lalu dia menyampaikan maksud pengunduran diri tersebut di depan saya dan mas Seto. Kami sempat mencoba berbicara kepada Arga namun sepertinya keputusannya sudah bulat untuk mundur dari tim.'' kata Dewanto.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro (twitter/pssleman)
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro (twitter/pssleman)

Padahal, kehadiran Hendika Arga di PSS Sleman sudah dipikirkan matang oleh pelatih Seto Nurdiantoro, skill dan kepintarannya di lapangan menjadi alasan Seto ''nekat'' mendatangkan Hendika Arga dari klub rival, PSIM Yogyakarta. 

''Adaptasi mereka cepat dan langsung nyetel dengan tim. Selain faktor kemampuan dan teknik, intelegensia mereka menjadi landasan kuat kami mengajak mereka bergabung dengan PSS,'' kata Seto Nurdiantoro.

Baca Juga: Sriwijaya FC: Tidak Usah Capek Latihan, Bayar Wasit Saja!

Kalimat Perpisahan Hendika Arga Pramana

''Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Menjadi pemain sepakbola hebat, sudah menjadi impian saya sejak kecil. Waktu itu, saya berfikir, sepakbola merupakan permainan yang mampu membawa saya kepada kesenangan, keceriaan, kebahagiaan dan kebebasan. Sepakbola mampu menghapus kesedihan, mempererat tali persaudaraan, dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.

Dengan bermodalkan angan-angan itu, saya memutuskan untuk berjuang dan berkarir di dunia sepakbola profesional. Saya pun merasa, angan-angan indah itu, akan menjadi kendaraan bagi saya untuk meraih prestasi. Namun kebahagiaan yang saya dambakan sejak kecil tidak seutuhnya ada. Sulit bagi saya untuk mendapat kebahagiaan serta kebebasan dengan keadaan yang seperti saat ini.

Eks Kapten PSIM Yogyakarta, Hendika Arga Permana saat latihan bersama PSS Sleman
Eks Kapten PSIM Yogyakarta, Hendika Arga Permana saat latihan bersama PSS Sleman

Saya berharap teman-teman pemain digenerasi sekarang atau yang akan datang yang ingin memperkuat tim manapaun, mampu mendapatkan kebahagiaan dan kebebasan secara utuh. Mampu menikmati sepakbola dimanapun mereka bermain untuk tim tersebut. Dan saya yakin semua pesepakbola mendambakan hal itu.

Saya Hendika Arga Permana memutuskan untuk mengakhiri aktivitas saya di sepakbola profesional. Keputusan ini saya buat dengan tekad yang bulat serta restu dari keluarga. Semoga berkah barokah untuk semuanya.

Terima kasih. Enjoy the life scenarios of Allah.''

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB

Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.

bolaindonesia | 15:55 WIB

Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.

bolaindonesia | 11:41 WIB

Timnas Indonesia diprediksi bisa lolos untuk kali pertama dalam sejarah ke Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 11:32 WIB

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB
Tampilkan lebih banyak