Ancam Pemain saat Pemanggilan ke Timnas Indonesia, Ini Faktanya

Berhembus kabar ada ancaman di balik pemanggilan sejumlah pemain ke Timnas Indonesia, benarkah?.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Sabtu, 13 Oktober 2018 | 15:00 WIB
Timnas Indonesia (@pssi__fai/Instagram)

Timnas Indonesia (@pssi__fai/Instagram)

Bolatimes.com - Kabar miring berhembus di balik penampilan apik yang ditunjukkan Timnas Indonesia di dua laga uji coba terakhir. PSSI dituding melakukan ancaman terkait pemanggilan para pemain ke skuat Garuda. 

Sebelumnya, manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat mengatakan pemainnya dipanggil ke Timnas Indonesia disertai dengan ancaman. Selain itu, PSSI menghubungi pemain secara langsung tidak melalui klub.

''PSSI tidak mengancam ke kita tapi ke pemain. Beto diancam. Pemain jadi takut apalagi naturalisasi. Jangan samakan Lilipaly dan Spaso karena mereka dibiayai oleh negara, oleh PSSI. Kalau Beto dan Vizcarra sepeser pun PSSI tidak tahu, '' ungkapnya.

Tetapi PSSI menampik tudingan itu. Kepala hubungan media dan promosi digital PSSI Gatot Widakdo, menjelaskan tata cara pemanggilan pemain sudah sesuai dengan ketentuan. Gatot pun heran dengan apa yang disampaikan Ucok tersebut.

''Soal pemanggilan pemain timnas sudah sesuai regulasi FIFA. Setiap klub punya kewajiban melepas pemain pada setiap laga FIFA match day, jadi inilah dasar pemanggilan pemain, bukan ancaman,'' kata Gatot Widakdo, saat dihubungi wartawan, Sabtu (13/10/2018).

''Kedua soal jadwal kompetisi Liga. Ini semua yang membuat operator liga bukan PSSI. Jadi, merekalah yang mestinya menyesuaikan jadwal laga liga dengan FIFA match day,'' tambahnya.

Berdasarkan Pasal 36 ayat 2 Statuta FIFA soal regulasi transfer dan status pemain, memang disebutkan klub dan pemain harus menghormati panggilan dari federasi. Asalkan, agenda tersebut masuk dalam kalender resmi FIFA.

Oleh karenanya, PSSI punya landasan yang kuat memanggil pemain Sriwijaya FC. Mengingat, uji coba timnas Indonesia di bulan Oktober ini semuanya masuk dalam kalender FIFA.

 

Berita ini sudah dimuat di suara.com

Baca Juga: Pengaturan SKor di Balik Kemenangan 6-1 PSG vs Red Star Belgrade

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB