Sejumlah pemain Persib Bandung beradu mulut dengan sejumlah pemain Persija Jakarta pada pertandingan lanjutan Go-Jek Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9). Persib Bandung berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor akhir 3-2. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Bolatimes.com - Sengkarut yang tengah menimpa sepak bola Indonesia kini kembali mendapat perhatian dari publik mancanegara. Media asal Italia, Corriere dello Sport turut menyoroti masalah sepak bola tanah air yang tengah heboh belum lama ini lantaran satu suporter Persija Jakarta tewas.
Corriere dello Sport menjadi salah satu media luar yang ikut mengangkat masalah yang membahas kekerasan yang terjadi di sepak bola Indonesia.
Pada berita yang dimuat pada Sabtu (7/10/2018), media olahraga dan surat kabar nasional Italia itu mengangkat berita dengan judul ''Violenza e corruzione in Indonesia: il calcio nel caos" (Kekerasan dan korupsi di Indonesia: Sepak bola dalam kekacauan).
Ya, seperti dengan judul yang dibuat Corriere dello Sport, mereka membahas kekerasan yang terjadi di sepak bola Indonesia. Dalam berita tersebut, foto pelatih Persib Bandung, Mario Gomez yang mengalami luka di dahi menjadi foto utama berita tersebut.
Adapun luka didahi Gomez itu didapat saat memimpin laga Maung Bandung melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhaan pada Minggu (15/4/2018).
Corriere dello Sport juga menyoroti sejumlah masalah yang dialami Mario Gomez selama menjadi pelatih di Indonesia. Mantan asisten pelatih Hector Cuper itu mengaku situasi di Indonesia tidak lah mudah.
''Indonesia adalah tempat yang indah, tetapi situasi di sini tidak mudah,'' ucap Mario Gomez dalam berita yang dimuat Corriere dello Sport.
Corriere juga menjelaskan cukup detail terkait insiden yang dialami oleh Gomez saat laga melawan Arema tersebut. Mereka mengutip kalimat pelatih asal Argentina itu yang mengalami ketakutan usai pertandingan.
Selain itu, mereka juga membahas kinerja pihak-pihak penyelenggara Liga 1, seperti PSSI dan PT. LIB yang dinilai tidak bersikap tegas dan kompeten. Dalam berita itu, Corriere mempertanyakan lisensi klub-klub liga 1 untuk berlaga di kompetisi tersebut.
Sebab menurut Corriere dello Sport, terdapat beberapa klub Liga 1 yang tidak memiliki lisensi untuk berlaga di liga teratas Indonesia tersebut.
Baca Juga: Persija Jakarta Raih Kemenangan Perdana Pasca Liga 1 Dihentikan
Lebih lanjut lagi, Corriere dello Sport memberitakan tewasnya Haringga Sirilia akibat perseteruan sesama pendukung yang terjadi di sepak bola Indonesia.
''Dua Minggu yang lalu, dalam pertandingan melawan Jakarta, Haringga Sirla meninggal setelah sekelompok pendukung Bandung memukulnya di luar stadion, 16 orang ditangkap setelah serangan itu,'' tulis Corriere dello Sport.
''Menurut analis Akmal Marhali, itu adalah kematian ketujuh dari seorang penggemar terkait dengan pertandingan antara kedua klub sejak 2012,'' lanjut tulisan tersebut.