Ini Rahasia di Balik Aksi Ciamik Bomber Timnas U-16 Bagus Kahfi

Penampilan Ciamik yang diperagakan penggawa Timnas Indonesia U-16 Bagus Kahfi di ajang AFF U-16 ternyata sudah terlatih sejak kecil. Ini rahasianya.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Kamis, 09 Agustus 2018 | 18:07 WIB
Amiruddin Bagus Kahfi selebrasi usai cetak gol untuk Timnas Indonesia U-16 di AFF U-16 2018 (Suara.com/Galih)

Amiruddin Bagus Kahfi selebrasi usai cetak gol untuk Timnas Indonesia U-16 di AFF U-16 2018 (Suara.com/Galih)

Bolatimes.com - Nama Amiruddin Bagus Kahfi tengah jadi buah bibir. Penampilan ciamik yang diperagakan bomber Timnas Indonesia U-16 itu di ajang AFF U-16 2018 memberikan asa tinggi skuat Garuda Asia bisa menorehkan prestasi terbaiknya di pentas paling bergengsi taraf Asean itu.

Munculnya Bagus Kahfi dan kembarannya Bagas Kaffa tak dimungkiri telah jadi pembeda pada penampilan Timnas Indonesia U-16 di ajang AFF U-16 kali ini. Remaja kelahiran Magelang itu menjelma jadi sosok yang mematikan di sepanjang babak penyisihan Grup A AFF U-16.

Bomber yang pernah mengecap ilmu di Frenz Malaysia FC dan Chelsea Academy Singapura itu selalu menyumbangkan gol dan membawa David Maulana dkk memenangkan semua laga di fase penyisihan.

Baca Juga: Hindari Tikungan Barcelona, AS Roma Janjikan Kluivert Lamborghini

Bagus Kahfi (kanan atas) Bagas Kaffa (nomor 4 dari kiri) (Dok. Pribadi/Galih)
Bagus Kahfi (kanan atas) Bagas Kaffa (nomor 4 dari kiri) (Dok. Pribadi/Galih)

Jika dihitung sebarannya, Bagus selalu mencetak dua gol di empat pertandingan selama penyisihan Grup A AFF U-16, kecuali di laga terakhir yakni partai kelima kala menghadapi Kamboja. 

Putra ketiga dari pasangan Yuni Puji Istiono dan Dewi Kartikasari ini mampu mencetak hat-trick dan membawa Timnas Indonesia U-16 unggul 4-0 atas Kamboja.

Kecepatan dan kemampuannya yang jago dalam membongkar pertahanan lawan hingga mampu menjebol gawang lawan ternyata sudah terasah semenjak usia belia. Pelatih pribadi Bagus dan Bagas Muchamad Nur Zen mengungkapkan rahasianya.

Baca Juga: Kata-kata Pertama Mateo Kovacic Setelah Resmi Gabung Chelsea

Pria yang biasa disapa Zezen ini dipercaya melatih kemampuan fisik dan teknik dari Bagas dan Bagus sejak usia 6 tahun. 

Ia mengungkapkan rahasia untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima, Bagus beserta kembarannya Bagas selalu rutin melakoni latihan fisik pagi dan sore hari. 

"Saya sejak awal membuat program latihan buat Bagus dan Bagas sesuai dengan usianya karena mereka tidak bisa dipaksakan, mereka masih punya kesempatan untuk terus berkembang dan harus bertahap. Saya kasih porsi latihan pagi dan sore fokusnya terutama untuk mengembangkan bagian otot yang vital untuk kemampuan mereka di lapangan," ungkapnya saat ditemui Bolatimes, Kamis (9/8/2018).

Baca Juga: Cepat atau Lambat, Neymar Segera Gabung Real Madrid

Selain otot, Zezen juga memberikan porsi utama di olah pernafasan, pikiran dan fokus pandangan pada latihan Bagus dan Bagas. Tujuannya tentu untuk menjaga daya tahan dan fokus ketika nanti turun di pertandingan sebenarnya yang tekanannya jauh lebih besar.

"Pola latihannya saya bagi sesuai porsi kebutuhan mereka. Terus terang Bagus dan Bagas itu punya bakat alami fisik yang luar biasa, saya tinggal poles saja," lanjutnya.

Bagus Kahfi (kanan atas) Bagas Kaffa (nomor 4 dari kiri) (Dok. Pribadi/Galih)
Bagus Kahfi (kanan atas) Bagas Kaffa (kanan bawah) (Dok. Pribadi/Galih)

Soal kemampuan menendang Zen juga mengungkapkan ada latihan khusus bagi Bagus. Terutama untuk melatih kemampuan kaki kiri dan kanannya agar sama-sama bisa cetak gol. 

Baca Juga: Liburan di Bali, David Beckham Sempat Rasakan Gempa Lombok

"Ada latihan khusus juga buat tendangan Bagus supaya akurat, tapi ga bisa saya sebut apa aja," katanya.

Selain itu, di rumah Bagus juga sangat disiplin menjaga pola makannya. Sang ayah, Yuni mengungkapkan jika Bagus dan Bagas sangat menjauhi makan-makanan yang mengandung minyak dan manis dengan dosis banyak.

"Kalau makan sebetulnya ngga ada yang rahasia hanya seperti biasa cuma saya tekankan kurangi makan pedas, gorengan dan yang mengandung manis itu. Mie instan juga tidak dianjurkan biar kondisi fisik mereka tetap terjaga," ungkap sang ayah yang dahulu sempat mendirikan SSB Sinar Magelang.
 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB

Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.

bolaindonesia | 15:55 WIB

Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.

bolaindonesia | 11:41 WIB

Timnas Indonesia diprediksi bisa lolos untuk kali pertama dalam sejarah ke Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 11:32 WIB

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB
Tampilkan lebih banyak