Kerusuhan Merenggut Nyawa, PSIM Yogyakarta Resmi Terusir dari DIY

Tidak ada kemenangan yang pantas dibayar dengan nyawa!

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Kamis, 02 Agustus 2018 | 13:17 WIB
Korban Kerusuhan PSIM Yogyakarta Vs PSS Sleman, Muhammad Iqbal Setyawan (PSIM)

Korban Kerusuhan PSIM Yogyakarta Vs PSS Sleman, Muhammad Iqbal Setyawan (PSIM)

Bolatimes.com - PSIM Yogyakarta dipastikan tidak diizinkan oleh  Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Bantul menggunakan Stadion Sultan Agung, Bantul sebagai akibat dari kerusuhan yang terjadi saat pertandingan melawan pada PSS Sleman pekan ke-10 Liga 2 2018, Kamis (26/7/2018).

Rivalitas sengit pada laga bertajuk Derby DIY ini menjadi salah satu faktor pecahnya kerusuhan. Kerusuhan ini mengakibatkan satu penonton biasa (bukan suporter) atas nama Muhammad Iqbal Setiawan (16) meninggal dunia usai menyaksikan pertandingan.

Selanjutnya PSIM Yogyakarta akan menggunakan Stadion Wijayakusuma, Cilacap untuk empat pertandingan lanjutan laga Liga 2 wilayah barat. Lawan pertama PSIM di Cilacap adalah Blitar United pada Senin (6/8/2018).

Pemain PSIM Yogyakarta merayakan gol ke gawang PSS Sleman (PSIM)
Pemain PSIM Yogyakarta merayakan gol ke gawang PSS Sleman (PSIM)

Semua perizinan penggunaan stadion Wijayakusuma sudah diurus oleh manajemen Laskar Mataram kepada PT LIB selaku penyelenggara Liga 2.

"Siang tadi (kemarin -red) perwakilan panpel dan manajemen berangkat ke Cilacap untuk mendokumentasikan stadion Wijayakusuma guna laporan ke PT. LIB," kata ketua panpel PSIM, Wendy.

Kerusuhan pecah di Stadion Sultan Agung Bantul saat PSIM Vs PSS
Kerusuhan pecah di Stadion Sultan Agung Bantul saat PSIM Vs PSS

Manajemen PSIM, Deni Sugiarto meminta semua suporter Laskar Mataram wajib belajar dari kejadian ini agar tak terjadi lagi kejadian serupa yang harus mengorbankan nyawa seseorang.

"Kepada teman-teman suporter yang nanti mendukung langsung ke Cilacap, mohon untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan selama di perjalanan dan di stadion, agar kejadian di SSA tidak terulang lagi," ucapnya.

Terkait kasus kematian suporter itu, pihak kepolisian maupun manajemen belum menangkap pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap M Iqbal yang meninggal dengan luka lebam di sekitar wajah dan belakang kepala.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB