Ini Tindakan PSSI Tanggapi Bentrok Suporter di Bantul

PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia sangat menyayangkan hal yang mencoreng sepak bola negeri ini kembali terjadi.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Senin, 04 Juni 2018 | 09:48 WIB
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria. (Suara.com/Adie Prasetyo).

Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria. (Suara.com/Adie Prasetyo).

Bolatimes.com - Bentrok antara suporter Jakmania, dengan Bonek yang terjadi di Stadion Sultan Agung Bantul Minggu (3/6/2018) kemarin berdampak pada batalnya laga Persija vs Persebaya. PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia sangat menyayangkan hal yang mencoreng sepak bola negeri ini kembali terjadi.

"Saya sih belum menemukan laporan secara resmi, ya maksudnya apa yang sebenarnya terjadi, kronologisnya seperti apa, buktinya mana, baru hanya laporan teman yang ada di sana untuk share kondisi yang ada," kata Sekretaris Jenderal PSSI (Sekjen) Ratu Tisha Destria di Stadion Pakansari semalam.

Tisha mengatakan pihaknya menyayangkan insiden tersebut. PSSI pun tidak akan mentoleransi aksi-aksi anarkis yang merugikan seperti ini.

Baca Juga: Ini Kata Timnas Thailand Usai Bermain Imbang 0-0 Hadapi Indonesia

Tisha memastikan bakal ada tindak lanjut yang akan diambil federasi untuk meredam aksi brutal para suporter.

"PSSI sangat menyayangkan hal seperti ini terjadi lagi, dikhususkan ini kita pun sedang fokus kepada semua suporter harus bersatu mendukung timnas di Asian Games, ini hal apa yang diributkan sehingga menjadi seperti ini karena ini sudah di luar kendali dan sangat disayangkan," ujar Tisha.

"Kita tidak akan mentoleransi seluruh tindakan anarkis yang terjadi karena itu areanya ada dua, kebanyakan juga di luar stadion, di area yang memang menjadi kewenangan kepolisian," tambahnya.

Baca Juga: Ini yang Dilakukan Neymar Setelah Mencetak Gol ke Gawang Kroasia

Lebih lanjut, PSSI akan mengambil tindakan guna mengantisipasi terulangnya bentrok suporter. Salah satunya dengan membuat aturan baru bersama kepolisian untuk suporter.

"Jadi pastinya kita akan link, sangat urgent sudah, pertemuan harus dilakukan antara kepolisian dengan PSSI untuk membuat langkah kerjasama strategis sehingga bisa mencegah hal seperti ini bisa terjadi."

"Tapi di satu sisi kita juga tidak bisa kehilangan kendali. Kejadian seperti itu kan seperi kehilangan kendali dan itu yang ingin kita tahu sebetulnya apa yang menjadi motif dan basis dari terjadinya hal seperti ini," jelas Tisha.

Baca Juga: Neymar Jadi Kunci Kemenangan Brasil 2-0 Atas Kroasia

"Tapi kita gak akan mentoleransi ini, kami akan menghukung tegas apa yang terjadi sesuai dengan kaedah kewenangan kami di hukum sepak bola. Sisanya apabila itu terjadi di luar dan menuju ke arah kerusakannya berbasis masa itu saya tidak bisa komentar," terangnya.

"Itu sepenuhnya di area kepolisian, namun demikian PSSI menyadari ada di tahun ini langkah strategis antara kepolisian dan PSSI untuk menindaklanjuti secara tegas hal apa yang harus kita lakukan untuk mencegah fanatisme dan holiganisme seperti ini terjadi di Indonesia," pungkasnya.

 

Baca Juga: Isi Surat Pembatalan Laga Persija vs Persebaya

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak