Profil Christian Rontini, Bek Timnas Filipina yang Sebut Liga Malaysia Kualitas Timnya Jomplang

Liga Malaysia juaranya itu-itu saja

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 20 Juli 2023 | 12:35 WIB
Christian Rontini dikabarkan gabung Persita Tangerang. (Instagram/christian_rontini18)

Christian Rontini dikabarkan gabung Persita Tangerang. (Instagram/christian_rontini18)

Bolatimes.com - Bek Timnas Filipina yang kini tengah berkarier bersama Persita Tangerang, Christian Rontini, mengungkapkan satu alasan yang membuat Liga 1 Indonesia lebih baik ketimbang Liga Super Malaysia.

Sebelum bergabung dengan Persita Tangerang, Christian Rontini memang sempat menghabiskan sebagian kariernya bersama beberapa klub Liga Malaysia. Dari dua pengalaman itulah, ia bisa menangkap adanya perbedaan yang mencolok.

Salah satu hal yang disebut Rontini ialah adanya jarak yang terlalu besar dari klub yang berada di peringkat lima besar dengan klub yang beredar di papan bawah klasemen kompetisi sepak bola Negeri Jiran.

"Pada dasarnya, level tim sudah berbeda, karena di Indonesia tim lebih terorganisasi. Di Malaysia, saya melihat jarak yang besar antara 10 tim terbawah dengan lima besar," ungkap Rontini dikutip dari Makan Bola.

"Akan tetapi, di Indonesia, semua tim memiliki level yang sama. Jadi, ini lebih mendebarkan. Semua memiliki kesempatan untuk juara liga. Inilah kenapa Liga Indonesia sangat indah," lanjutnya.

Salah satu bukti yang memperlihatkan gap antara klub tersukses dengan klub lainnya ini bisa dilihat dari kiprah Johor Darul Takzim (JDT). Klub berjulukan Harimau Selatan ini sudah sangat dominan.

Sejak kompetisi musim 2014 sampai terakhir kali edisi 2022, mereka selalu meraih gelar juara. Tak ada satu pun klub yang bisa mematahkan dominasi ini, hingga JDT sukses merengkuh sembilan trofi.

Profil Christian Rontini

Christian Rontini merupakan salah satu pemain bertahan yang punya prospek cerah di masa depan. Meski sudah berpaspor Filipina, dia sebetulnya tercatat lahir di Bagno a Ripoli, Italia, pada 20 Juli 1999.

Meskipun lahir di Italia, Christian Rontini memang punya darah campuran. Sebab, ayahnya berkebangsaan Italia, sedangkan ibunya berasal dari Filipina. Itulah sebabnya, dia punya peluang untuk memperkuat Italia atau Filipina di level tim nasional.

Baca Juga: 3 Pemain Asia Tenggara yang Menyerah di Liga Korea Selatan, Terbaru Pemain Timnas Malaysia

Pada masa awal, Rontini menimba ilmu sepak bola bersama Floria 2000. Setelah itu, pada 2016, dia bergabung dengan Societa Sportiva Verbania Calcio. Setelah itu, ia sempat bermain dengan Sangiovannese selama 2018-2022.

Selama kariernya di sana, Rontini sempat menjalani masa pinjaman bersama Azkals Development Team (ADT) pada 2020, memperkuat Antella 99 pada 2021, dan kembali ke ADT pada 2021.

Rontini kemudian memutuskan memulai petualangan di Liga Super Malaysia. Awalnya, dia bergabung bersama Penang pada musim 2022, lalu kemudian bergeser memperkuat Kelantan pada 2023.

Di level tim nasional, ia sudah bermain bersama Timnas Filipina U-23 pada SEA Games 2019 dan 2021. Adapun di level senior, ia sempat bermain empat kali.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB