5 Pelatih dengan Gaji Tinggi yang Gagal Total di Piala Dunia 2022, Ada yang Rp 102 Miliar Per Tahun

Gajinya mahal banget, tapi tak sesuai dengan prestasinya di Piala Dunia 2022.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 14 Desember 2022 | 21:00 WIB
Pelatih kepala Jerman Hans-Dieter Flick berpidato pada konferensi pers, menjelang pertandingan sepak bola Grup 3 UEFA Nations League antara Jerman dan Hungaria, di kampus DFB (Asosiasi Sepak Bola Jerman) di Frankfurt am Main, Jerman barat, pada 22 September, 2022. ANDRE PAIN / AFP

Pelatih kepala Jerman Hans-Dieter Flick berpidato pada konferensi pers, menjelang pertandingan sepak bola Grup 3 UEFA Nations League antara Jerman dan Hungaria, di kampus DFB (Asosiasi Sepak Bola Jerman) di Frankfurt am Main, Jerman barat, pada 22 September, 2022. ANDRE PAIN / AFP

Bolatimes.com - Setidaknya ada lima pelatih top justru gagal total di Piala Dunia 2022 meski mengantongi bayaran mahal dari negara yang dilatihnya.

Piala Dunia 2022 telah memasuki babak-babak akhir, yakni babak semifinal. Total ada empat negara yang telah menyentuh babak ini.

Keempat negara itu adalah Argentina, Kroasia, Prancis, dan Maroko. Dari empat negara ini, satu tim pun telah dipastikan melaju ke babak final.

Adalah Argentina yang telah dipastikan ke final Piala Dunia 2022 setelah berhasil menumbangkan Kroasia di semifinal dengan skor 3-0, Rabu (14/12).

Satu tiket ke final tersisa pun akan diperebutkan Prancis dan Maroko yang akan berduel pada Kamis (15/12) dini hari WIB nanti.

Terlepas dari perebutan tiket ke final, keberhasilan keempat negara ini melangkah ke babak semifinal Piala Dunia 2022 sudah menjadi pencapaian apik.

Pasalnya, empat negara ini mampu mengalahkan lawan-lawan kuat di setiap fasenya, yakni fase grup hingga fase gugur atau Knock Out.

Keberhasilan empat negara ini ke semifinal, tak lepas dari kinerja para pelatihnya yang andal dalam meracik strategi untuk membawa timnya menang.

Uniknya, tiga dari empat pelatih di semifinal Piala Dunia 2022 ini tak punya bayaran besar bila dibandingkan pelatih lainnya di ajang ini.

Malahan, para pelatih dengan gaji besar di Piala Dunia 2022 harus bertumbangan lebih cepat, baik di fase grup maupun di fase gugur.

Kira-kira, siapa saja pelatih dengan bayaran mahal yang justru gagal total di Piala Dunia 2022? Berikut daftarnya.

1. Hansi Flick (Jerman)

Reaksi pelatih Bayern Munich, Hansi Flick pada laga semifinal Liga Champions 2019/2020 kontra Olympique Lyon di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Kamis (20/8/2020) dini hari WIB. [FRANCK FIFE / POOL / AFP]
Reaksi pelatih Bayern Munich, Hansi Flick pada laga semifinal Liga Champions 2019/2020 kontra Olympique Lyon di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Kamis (20/8/2020) dini hari WIB. [FRANCK FIFE / POOL / AFP]

Hansi Flick merupakan pelatih dengan bayaran termahal di Piala Dunia 2022 ini. Ia mengantongi bayaran sebesar Rp102 miliar per tahunnya untuk menukangi Timnas Jerman.

Alih-alih berprestasi, bayaran sebesar itu malah tak dibayar oleh Hansi Flick dengan penampilan apik dari Timnas Jerman di Piala Dunia 2022.

Eks pelatih Bayern Munich ini justru gagal membawa Der Panzer berjaya di Piala Dunia 2022 usai tersingkir di fase grup.

2. Gareth Southgate (Inggris)

Timnas Inggris usai mengalahkan Iran di Piala Dunia 2022. (Giuseppe CACACE / AFP)
Timnas Inggris usai mengalahkan Iran di Piala Dunia 2022. (Giuseppe CACACE / AFP)

Meski tak bernasib sama dengan Hansi Flick, Gareth Southgate tetap dicap sebagai pelatih dengan bayaran termahal yang gagal di Piala Dunia 2022.

Pasalnya, pelatih Timnas Inggris ini gagal membawa negaranya melangkah jauh, usai tersingkir di babak perempat final dari Prancis.

Padahal Southgate sendiri dibayar Rp91 miliar per tahunnya. Bayaran yang amat besar bila dibandingkan pelatih Prancis, Didier Deschamps, yang menyingkirkannya dan negaranya di perempat final.

3. Tite (Brasil)

Pelatih dan Pemain Brasil, Tite dan Neymar (twitter)
Pelatih dan Pemain Brasil, Tite dan Neymar (twitter)

Tite juga harus dicap sebagai pelatih gagal di Piala Dunia 2022 kendati menerima bayaran mahal dari Timnas Brasil untuk ajang ini.

Dengan materi pemain kelas wahid, Tite hanya mampu membawa Brasil mencapai babak perempat final saja usai disingkirkan Kroasia lewat adu penalti.

Padahal, Tite sendiri telah mengantongi bayaran cukup fantastis sebagai pelatih Timnas Brasil, yakni Rp55,8 miliar per tahunnya.

4. Louis van Gaal (Belanda)

Pelatih Timnas Belanda, Louis Van Gaal. (AFP)
Pelatih Timnas Belanda, Louis Van Gaal. (AFP)

Louis van Gaal menjadi salah satu pelatih dengan bayaran termahal di Piala Dunia 2022 usai mengantongi Rp46,5 miliar per tahunnya dari KNVB atau federasi sepak bola Belanda.

Nahasnya, bayaran itu tak mencerminkan penampilan apik Belanda. Kendati mampu menembus babak perempat final, De Oranje tak tampil menjanjikan sepanjang turnamen.

Di fase grup, Belanda imbang dengan Ekuador. Lalu di babak 16 besar, De Oranje kalah dominan ketimbang Amerika Serikat, meski menang 3-0.

5. Gerardo Martino (Meksiko)

Gerardo Martino pelatih Meksiko saat merayakan kemenangannya bersama kiper Guillermo Ochoa. (Instagram/@tatamartinodt)
Gerardo Martino pelatih Meksiko saat merayakan kemenangannya bersama kiper Guillermo Ochoa. (Instagram/@tatamartinodt)

Pelatih asal Argentina, Gerardo Martino, juga menjadi pelatih dengan bayaran besar di Piala Dunia 2022, yakni mengantongi Rp46,5 miliar per tahun saat menukangi Meksiko.

Bayaran yang menyamai Van Gaal itu malah tak dibalas dengan baik oleh Martino, yang justru gagal membawa Meksiko lolos fase grup.

Di fase grup Piala Dunia 2022, Meksiko harus puas di peringkat ketiga grup C dan kalah selisih gol dari Polandia, sehingga gagal lolos ke babak gugur.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan rencananya untuk mengambil jeda panjang dari dunia kepelatihan

boladunia | 23:47 WIB

Timnas U-23 Thailand memastikan diri finis di peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025 usai mengalahkan Filipina

boladunia | 23:29 WIB

Dua kali selamat dari kanker, Ann-Katrin Berger tampil luar biasa dan jadi pahlawan kemenangan dramatis Jerman

boladunia | 01:45 WIB

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampil luar biasa dan sukses mencatat cleansheet

boladunia | 23:49 WIB

Awal perjalanan Kevin Diks bersama Borussia Monchengladbach tidak berjalan mulus.

boladunia | 23:28 WIB

Salah satu media Denmark ungkap fakta lain kegagalan pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On bergabung ke Lyngby

boladunia | 14:03 WIB

Vinicius Jr dikabarkan dibidik klub Arab Saudi.

boladunia | 02:53 WIB

Spekulasi masa depan Vinicius Jr bersama Real Madrid memasuki babak mengejutkan.

boladunia | 02:39 WIB

Berada satu grup dengan Arab Saudi dan Irak, sejumlah media di kawasan Timur Tengah, terkesan meremehkan kekuatan Timnas Indonesia.

boladunia | 01:50 WIB

Bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia termasuk Indonesia kini saatnya bersiap!

boladunia | 01:44 WIB

Kabar gembira bagi para pencinta sepak bola, pendaftaran pembelian tiket Piala Dunia 2026 akan dibuka mulai 10 September 2025

boladunia | 01:37 WIB

Donald Trump, kembali mencuri perhatian dunia sepak bola.

boladunia | 22:59 WIB

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, tengah menjadi sorotan tajam publik dan pemerintah Spanyol

boladunia | 23:35 WIB

Enzo Maresca dikenal sebagai penggila catur.

boladunia | 23:01 WIB

Presiden kehormatan FAM, Sri Hamidin Mohd Amin optimis Harimau Malaya dalam waktu tiga tahun akan tembus 100 besar ranking FIFA.

boladunia | 20:39 WIB

Malaysia U-23 telan pil pahit pada laga perdana grup A Piala AFF U-23 2025.

boladunia | 19:57 WIB

Chelsea sukses mengukir sejarah baru dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 usai mengalahkan PSG.

boladunia | 18:52 WIB
Tampilkan lebih banyak