Kisah Israel, Negara Asia yang Tinggalkan AFC karena Banyak Diboikot

Israel resmi tinggalkan AFC pada 1974.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 30 November 2022 | 10:00 WIB
Potret pemain Timnas Israel saat tampil di Euro 2022. (AFP)

Potret pemain Timnas Israel saat tampil di Euro 2022. (AFP)

Bolatimes.com - Ketika Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) tengah mempertimbangkan untuk pindah dari UEFA ke AFC, hal sebaliknya justru dilakukan oleh Israel.

Ya, Israel justru sebelumnya merupakan salah satu anggota dari AFC, lalu memutuskan untuk pindah ke konfederasi Eropa atau UEFA.

Awalnya Israel merupakan anggota AFC sejak 1954, bahkan mereka sempat menjadi juara Piala Asia 1964. Mereka bahkan tampil apik pada dua gelaran awal Piala Asia, yakni menjadi runner-up di Piala Asia 1956 dan 1960.

Israel juga sempat menjadi perwakilan Asia yang mentas di Piala Dunia 1970, meski saat itu mereka cuma bisa berjuang hingga fase grup.

Karena masalah perbedaan pandangan politik, terutama dengan negara-negara Arab, Israel keluar dari AFC pada 1974. Lalu pada 1992, Israel pindah ke UEFA hingga sekarang.

Selama menjadi anggota AFC, klub-klub dan tim nasional Israel aktif bertanding melawan negara-negara anggota AFC lainnya. Meski mendapatkan boikot dari tim-tim dari Arab atau negara Muslim seperti Indonesia dan Pakistan. Mereka termasuk salah satu pendiri AFC.

Selain berhasil menjadi kampiun Piala Asia, prestasi klub-klub Israel di pentas Asia juga cukup impresif. Contohnya, Maccabi Tel Aviv yang juara Asian Club Championship 1969 dan 1971. Lalu, Hapoel Tel Aviv pada 1976 dan runner-up 1970.

Namun, perbedaan pandangan politik dan banyaknya boikot yang dilakukan tim-tim Arab dan Muslim membuat AFC dan FIFA pusing. Salah satu yang paling terkenal adalah pemboikotan massal pada Kualifikasi Piala Dunia 1958 Zona Asia.

Saat itu, Israel menjalani play-off interzone melawan Wales tanpa bertanding karena semua lawan di AFC mundur. Tentu saja, salah satu alasan terkuat adalah invasi yang dilakukan Israel ke tanah Palestina.

Pada 1974, AFC membuat keputusan untuk mengeluarkan Israel dari keanggotaan. Dikabarkan Kuwait dan sejumlah negara Arab dan muslim yang mendesak.

Baca Juga: Malaysia Ditinggal 2 Pemain Lagi Jelang Piala AFF 2022, Kim Pan-gon Beri Respons Tak Terduga

Dalam rapat anggota secara terbuka, AFC menggelar voting bersejarah. Hasilnya, 17 negara anggota mendukung, 13 menolak, dan 6 abstain.

Sejak diusir dari AFC, Israel tetap menjadi anggota FIFA, tapi tidak memiliki afiliasi dengan konfederasi manapun. Saat Kualifikasi Piala Dunia dilaksanakan, Israel berpindah-pindah zona dari OFC, UEFA, hingga CONMEBOL.

Selama perpindahan itu, Israel akhirnya bisa dengan tenang menetap sebagai anggota UEFA pada tahun 1992.

Sejak saat itu, klub-klub dan timnas Israel diperbolehkan berkompetisi di tanah Eropa. Meski begitu, Israel belum pernah lolos ke putaran final Piala Eropa dan belum pernah lagi mentas di Piala Dunia sejak 1970 saat masih menjadi anggota AFC.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB