5 Pemain yang Moncer di Timnas tapi Loyo di Klub, Nomor 4 Persembahkan Gelar Juara Dunia

Berikut 5 pemain yang gacor bersama timnas namun di klub loyo.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 30 Oktober 2022 | 12:00 WIB
Fabio Grosso jadi pahlawan Timnas Italia juara Piala Dunia 2006 dengan mengalahkan Prancis lewat adu penalti. (AFP)

Fabio Grosso jadi pahlawan Timnas Italia juara Piala Dunia 2006 dengan mengalahkan Prancis lewat adu penalti. (AFP)

Bolatimes.com - Performa berbanding terbalik pesepak bola saat bermain di klub dan tim nasional, bapuk saat di level klub tapi beringas ketika diandalkan timnas.

Kejadian seperti itu tak jarang terjadi, bahkan menimpa beberapa pesepak bola ternama dunia mengingat performa tak selamanya konsisten.

Fase-fase tak terduga kadang menimpa pesepak bola saat berkarier, melempem bersama klub tapi bisa menggila saat dimainkan tim nasional.

Baca Juga: Media Vietnam Girang Soroti Timnas Indonesia yang Bisa Gagal Diperkuat 2 Pemain Keturunan di Piala AFF 2022

Beberapa faktor menjadi penyebabnya, termasuk tekanan dan beban sejarah dari klub yang mereka bela berdampak pada kondisi mental.

Faktor lain seperti gaya permainan yang diusung klub tak sesuai dengan pemain yang cenderung lebih cocok saat dimainkan tim nasional.

Lantas siapa saja para pemain yang tampil mengesankan saat membela timnas tetapi bapuk saat bermain di level klub? berikut di antaranya.

Baca Juga: Malaysia 'Bantu' Timnas Indonesia Jelang Bergulirnya Piala AFF 2022

1. Paulinho

Paulinho (kiri), sukses turut antarkan Barcelona raih gelar La Liga musim 2017-2018. (Sumber: Instagram/fcbarcelona)
Paulinho (kiri), sukses turut antarkan Barcelona raih gelar La Liga musim 2017-2018. (Sumber: Instagram/fcbarcelona)

Karier Paulinho benar-benar meredup saat bersama Tottenham Hotspur dan hijrah ke China meski sempat menjadi pembelian termahal Barcelona.

Performanya di level klub angin-anginan, namun Paulinho di level klub bukanlah Paulinho yang bermain untuk timnas Brasil.

Baca Juga: Nguyen Quang Hai Absen di Piala AFF 2022, Media Vietnam Khawatir Park Hang-seo Gagal Persembahkan Juara

Catatannya terbilang sangar, menorehkan 53 caps dan berhasil mencetak 13 gol bahkan namanya sempat tak tergantikan bagi lini tengah tim Samba.

2. Sergio Romero

Sergio Romero/Twitter
Sergio Romero/Twitter

Bakatnya membuat Manchester United berani merekrutnya dari Sampdoria pada 2015, meskipun pada akhirnya hanya sebagai pengisi bangku cadangan.

Baca Juga: Elkan Baggott Mengaku Bisa Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Yakin Juara?

Romero jelas kalah saing dari David De Gea, Romero hanya diturunkan saat Man United berlaga dalam turnamen di bawah level Premier League dan Liga Champions.

Meski demikian, status Romero di timnas Argentina bisa dibilang tak tergantikan dan bahkan dapat dikatakan sebagai kiper nomor satu La Albiceleste.

3. Lukas Podolski

Lukas Podolski saat berseragam Arsenal. (AFP)
Lukas Podolski saat berseragam Arsenal. (AFP)

Lukas Podolski sejatinya langganan tim-tim besar Eropa seperti Bayern Muenchen hingga Arsenal, namun kontribusinya tak dibilang maksimal.

Bahkan saat berada di Arsenal, Podolski nyaris tak meraih gelar apa-apa berbeda saat bermain untuk Bayern Muenchen.

Meski begitu, moncernya Podolski justru berbuah deretan catatan menarik bersama timnas Jerman dengan 130 caps dan 49 gol.

Puncaknya saat Podolski memberi gelar Piala Dunia 2014 untuk Die Mannschaft, wakil Eropa yang meruntuhkan negara-negara besar Amerika Selatan di tanah Brasil.

4. Fabio Grosso

Fabio Grosso jadi pahlawan Timnas Italia juara Piala Dunia 2006 dengan mengalahkan Prancis lewat adu penalti. (AFP)
Fabio Grosso jadi pahlawan Timnas Italia juara Piala Dunia 2006 dengan mengalahkan Prancis lewat adu penalti. (AFP)

Siapa yang tahu dengan Fabio Grosso jika bukan karena eksekusi penaltinya di final Piala Dunia 2006 antara timnas Italia melawan Prancis.

dari eksekusi penalti Fabio Grosso itu sekaligus memastikan gelar juara Piala Dunia 2006 untuk Italia dan dikenang banyak fan Gli Azzuri.

Hal itu juga yang membuat Grosso kemudian direkrut Inter Milan, meskipun kariernya di level klub tak seindah saat di final Piala Dunia 2006.

Begitu pula saat direkrut Juventus, Grosso bahkan menjadi salah satu pemain yang dibekukan Antonio Conte usai menolak dijual pada 2012 lalu.

5. Xherdan Shaqiri

Xherdan Shaqiri merayakan golnya ke gawang Manchester United pada 16 Desember 2018 (Paul Ellis/AFP)
Xherdan Shaqiri merayakan golnya ke gawang Manchester United pada 16 Desember 2018 (Paul Ellis/AFP)

Tubuhnya kecil, namun kualitas Shaqiri dalam mengolah bola dan mencetak gol tidak diragukan lagi bagi para lawan-lawan.

Shaqiri merupakan pemain yang paling rajin mencetak gol di level internasional mulai dari Piala Dunia 2014, Euro 2016, Piala Dunia 2018 dan Euro 2020.

Meskipun kesuksesannya di level timnas tak sejalan saat membela klub, Shaqiri bukan pemain yang menonjol meski berhasil mengoleksi gelar bergengsi.

Baik saat membela Bayern Muenchen dan Liverpool, Shaqiri sukses merengkuh gelar Liga Champions dengan dua klub berbeda.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB

Pertandingan tandang Al Nassr melawan Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Pro Arab Saudi, Senin (26/2/2024) dini hari WIB, berlangsung di Prince Faisal bin Fahd Stadium.

boladunia | 11:33 WIB

Suporter fanatik Timnas Indonesia, Katon, dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

boladunia | 21:35 WIB

Babak 16 besar Liga Europa menunjukkan bahwa AC Milan berpeluang menghadapi Liverpool. AC Milan dan Liverpool bertemu di babak final Liga Europa, bukan di fase awal eliminasi.

boladunia | 11:02 WIB

Di era di mana penilaian terhadap pemain semakin berkutat pada statistik serangan mereka, mengutip rangkuman transfermarkt-com, ada 20 puluh pemain papan atas di Eropa yang berhasil mencatatkan angka dua digit dalam mencetak gol dan memberikan assist

boladunia | 10:17 WIB

Laga Al-Nasr vs Al-Hilal berlangsung di Kingdom Arena, pada Jumat, (9/2/2024). Tim dengan jersey warna kuning dominan itu harus mengakui keunggulan Al-Hilal dengan skor 2-0.

boladunia | 08:25 WIB

Partai final Piala Asia 2023, laga antara Qatar vs Yordania berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu, (10/2/2024) malam WIB.

boladunia | 08:13 WIB

Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania menantang tim tuan rumah Qatar bakal berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

boladunia | 13:21 WIB
Tampilkan lebih banyak