Boladunia
Juventus dan 10 Klub Lainnya Terbebas dari Tuntutan Hukum Pengadilan Federal Italia
Juventus lolos dari hukuman.
Husna Rahmayunita

Bolatimes.com - Klub papan atas Italia Juventus dinyatakan terbebas dari tuntutan hukuman manipulasi transfer pemain oleh pengadilan federal Italia (FIGC).
Tak hanya Juventus, ada Napoli dan 9 klub lain serta 59 individu yang bebas tuntutan, menyusul hasil penyelidikan keuangan di lingkup sepak bola Italia.
Baca Juga
Tak Masuk Skuad Timnas Indonesia kontra Bangladesh, Bagaimana Nasib Jordi Amat dan Sandy Walsh?
5 Hits Bola: Shin Tae-yong Panggil 29 Pemain ke Timnas Indonesia, Satu Nama Ini Bikin Netizen Girang
Real Madrid vs Liverpool: Carlo Ancelotti Respons Komentar Mohamed Salah
AS Roma Juara Liga Konferensi, Tammy Abraham Tepati Janji
Tekuk Feyenoord, Tammy Abraham Sebut AS Roma Layak Juarai UEFA Conference League
Sebuah laporan Komisi Pengawas untuk klub-klub Serie A (COVISOC) mengenai aktivitas transfer pemain telah dilakukan dan diserahkan ke jaksa federal tahun lalu untuk kemudian dilakukan penyelidikan.
Namun, pengadilan federal membebaskan semua pihak yang sedang diselidiki tersebut termasuk presiden Juventus Andrea Agnelli, direktur pelaksana Tottenham Hotspur saat ini Fabio Paratici dan bos Napoli Aurelio De Laurentiis.
"Pengadilan Federal Nasional yang diketuai Carlo Sica telah membebaskan semua klub, manajer, dan administrator yang dirujuk Jaksa Federal karena meraup keuntungan modal serta hak atas jasa pemain dengan nilai pada laporan keuangan melebihi nilai tersebut masih sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi," demikian bunyi pernyataan FIGC seperti dikutip dari Antara, Sabtu (16/4/2022).
"Alasannya akan diungkapkan dalam beberapa hari ke depan."
Keuntungan modal melalui kesepakatan transfer telah dibahas di Italia dalam beberapa tahun terakhir, karena sulitnya menetapkan nilai pasar yang tepat bagi pemain dan termasuk pula dalam kesepakatan pertukaran.
Menurut laporan media Italia, Jaksa Federal telah menyelidiki kemungkinan penilaian yang meningkat untuk membantu klub menyeimbangkan pembukuan pihak terkait.