Hanya karena Mentega, Luapan Emosi Roy Keane Bikin Petugas Kantin Man United Menangis

Roy Keane memang terkenal emosial

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 24 Maret 2022 | 15:24 WIB
Roy Keane saat masih berseragam Manchester United. (Adrian Dennis/AFP)

Roy Keane saat masih berseragam Manchester United. (Adrian Dennis/AFP)

Bolatimes.com - Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, dikenal sebagai sosok yang garang baik di dalam maupun luar lapangan, sampai-sampai membuat seorang petugas kantin menangis karena dirinya.

Kisah ini diceritakan oleh mantan penjaga gawang Manchester United, Luke Steele. Dia menyaksikan sendiri dengan mata kepalanya betapa mengerikannya sosok Roy Keane hingga membuat petugas kantin meneteskan air mata.

Menurut kesaksian Luke Steele, peristiwa itu bermula ketika Roy Keane tengah berada di kantin yang disediakan oleh Manchester United.

Suatu ketika, gelandang asal Irlandia itu meminta mentega kepada seorang petugas kantin yang tengah berjaga. 

“Suatu hari, saya berada di kantin dan ada seorang perempuan yang sedang bekerja di dapur,” kata Luke Steele dalam sesi podcast ‘Under The Cosh’ dikutip dari Sportbible.

“Dia (Keane) seperti, ‘Apa kita punya mentega?’, lalu petugas kantin itu berkata, ‘Oh Tidak, kita kehabisan. Saya sudah meminta tambahan’,” lanjutnya.

“Lalu Roy meresponsnya, ‘Apa maksudmu. Hari ini kehabisan atau baru pesan lagi hari ini?’. Petugas kantung lalu bilang, ‘Ya. Kita kehabisan hari ini, tapi tidak usah risau, Roy’.”

Luke Steele mengatakan, saat itu Roy Keane tak habis pikir kenapa kantin Manchester United sampai bisa kehabisan mentega. Pada momen itu pula, Keane membuat petugas menangis.

Padahal, dari kesaksian Steele, Roy Keane sama sekali tak melontarkan kata-kata kasar kepada petugas kantin tersebut.

Namun, tatapan matanya yang bengis, disertai dengan aksen Irlandia yang identik dengan nada tinggi, hal itu sudah cukup untuk membuat perempuan tersebut bergidik.

Baca Juga: Comeback di Laga Jong Utrecht vs Australia U-23, Bagus Kahfi Berikan Respons Singkat

Bahkan, Steele juga merasakan betapa mengerikannya wajah Roy Keane yang dikenal garang saat berduel di atas lapangan tersebut.

Bagi Steele, menyaksikan Roy Keane dalam kondisi penuh amarah seperti menjadi mimpi buruk yang tak pernah hilang dari ingatannya.

“Aku mendengarkannya dan cuma ada kami bertiga. Ia sama sekali tak mengumpat, tapi ia sudah mengantisipasi dengan tatapan matanya dan aksen bernada tinggi. Itu menghantuiku sampai sekarang,” kata Steele.

“Lalu, si perempuan malang itu sampai meneteskan air mata. Dia menangis. Namun, Keane tetap tidak percaya kenapa bisa kehabisan mentega. Begitulah dirinya. Ia hanya menginginkan yang terbaik untuk klub,” lanjutnya.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB