Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi (Philippe Lopez/AFP)
Bolatimes.com - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, dilaporkan mengamuk usai timnya dikalahkan Real Madrid 1-3 di kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. Akibat kekalahan itu, PSG gagal lolos ke perempatfinal.
Hasil itu membuat PSG tersingkir dari Liga Champions dan Real Madrid berhak melaju ke perempat final berkat keunggulan agregat 3-2.
Melansir Daily Mail, jurnalis Spanyol, Monica Marchante melaporkan bahwa Nasser Al-Khelaifi mengamuk dan mencari wasit Danny Makkelie disamping juga kecewa dengan hasil akhir.
Dia tidak senang dengan kepemimpinan wasit yang dianggap merugikan PSG, salah satunya ketika Real Madrid mencetak gol penyama kedudukan.
Sebelum Karim Benzema membawa Madrid menyamakan kedudukan 1-1, striker Prancis itu terlihat mendorong kiper PSG Gianluigi Donnarumma yang coba mempertahankan bola di dalam kotak penalti.
Namun, wasit menganggap itu bukan pelanggaran. Bola yang dibuang Donnarumma kemudian disambar Vinicius dengan memberikan umpan tarik kepada Benzema yang meresponsnya dengan tembakan tepat sasaran.
"Adapun masa depan, yang akan terjadi ya terjadi. Kami bermain untuk bersaing dan menang. Ini pukulan yang sulit untuk diterima, tetapi kami harus tetap tenang sekarang," ujar Mauricio Pochettino merespons pertanyaan terkait masa depannya.
Di sisi lain, Direktur Olahraga PSG, Leonardo juga buka suara terkait tersingkirnya PSG dari Liga Champions dan masa depan Pochettino setelahnya.
Menurut Leonardo, Pochettino masih menjadi bagian dari proyek PSG setidaknya hingga akhir musim ini. Untuk saat ini, PSG disebut akan lebih fokus melakukan evaluasi.
"Pochettino masih menjadi bagian dari proyek musim ini. Ini bukan waktunya untuk memikirkan itu (pemecatan--Red)," ujar Leonardo dikutip dari Sky Sports.
Baca Juga: Punya Jabatan Baru, Gading Marten Kini Jadi Presiden Persik Kediri
Menurut Leonardo, insiden dilanggarnya Donnarumma di kotak penalti memang krusial dalam kebangkitan Real Madrid di laga ini. Meski demikian, dia tak menampik PSG banyak melakukan kesalahan.
“Kami kesulitan mengelola momen itu. Kami kehilangan kendali. Kami perlu mencari solusi. Tapi sayang sekali keputusan wasit bisa begitu berpengaruh pada momen seperti itu," ujar Leonardo.
(Arief Apriadi)