Liga Champions Musim 2024/2025 Gunakan Format Baru, Berikut Daftar Perubahannya

Liga Champions musim 2024/2025 akan diikuti 36 tim.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 05 Maret 2022 | 18:00 WIB
Logo Liga Champions.

Logo Liga Champions.

Bolatimes.com - Mengupas format baru Liga Champions yang akan dimulai pada musim 2024-2025 mendatang. Tak disangka, format ini menuai pro dan kontra dari penikmat sepak bola.

UEFA selaku induk sepak bola Uni Eropa, membuat terobosan baru dengan menghadirkan format baru untuk kompetisi terpopulernya, Liga Champions.

Hadirnya format baru ini diyakini sebagai jawaban akan tantangan yang diberikan para pemilik klub papan atas yang pada 2021 lalu sepakat menciptakan European Super League atau Liga Super Eropa.

Baca Juga: Link Live Streaming Persik Kediri vs Madura United, Kick Off 15.15 WIB

Sebagaimana diketahui, satu tahun yang lalu jagat sepak bola dikejutkan dengan hadirnya European Super League yang digagas oleh 12 tim.

Ke-12 tim tersebut antara lain Real Madrid, Juventus, Barcelona, Manchester United, Liverpool, Manchester City, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, AC Milan,  Inter Milan, dan Atletico Madrid.

Liverpool juara Liga Champions 2018/2019 usai menaklukkan Tottenham Hotspur 2-0 di final Liga Champions yang dihelat di Stadion Wanda Metropolitani, Madrid, Minggu (2/6/2019) dini hari tadi. [Paul ELLIS / AFP]
Liverpool juara Liga Champions 2018/2019 usai menaklukkan Tottenham Hotspur 2-0 di final Liga Champions yang dihelat di Stadion Wanda Metropolitani, Madrid, Minggu (2/6/2019) dini hari tadi. [Paul ELLIS / AFP]

Ke-12 tim ini secara serentak mengumumkan partisipasinya dalam European Super League yang diklaim sebagai tantangan terhadap kompetisi yang digagas UEFA.

Baca Juga: Link Live Streaming Tira Persikabo vs Persipura Jayapura, Kick Off 15.15 WIB

European Super League sendiri memiliki format unik, di mana akan ada 20 tim yang akan bertarung dalam suatu liga di mana ke-12 tim penggagas akan menjadi peserta tetap.

Hadirnya  European Super League ini menuai pro dan kontra. Penolakan terutama datang UEFA dan para penikmat sepak bola yang menganggap ajang itu terlalu diskriminatif dan bisa merusak tatanan sepak bola.

Meski European Super League belum jadi terlaksana, kini penikmat sepak bola akan dihadapkan dengan kompetisi dengan format yang hampir sama pada musim 20024-2025 mendatang.

Baca Juga: Bukan MU, Gary Neville Prediksi Manchester City Juara Piala FA 2021/2022

Tak disangka, format itu datang dari UEFA yang mengubah format Liga Champions layaknya European Super League yang ditentangnya.

Lantas, seperti apa format Liga Champions yang akan diterapkan pada musim 2024-2025 mendatang?

Format Liga Champions Rasa European Super League

Baca Juga: Clarence Seedorf Masuk Islam, Patrice Evra: Masya Allah

Liga Champions lebih dikenal dengan formatnya yang dimulai pada tahun 1992, yakn 32 tim yang terbagi dalam delapan grup.

Namun UEFA telah mengetuk palu akan mengubah format tersebut di musim 2024-2025 mendatang, di mana 32 tim akan bertambah menjadi 36 tim.

Penambahan ini pun tak pelak mengubah format yang telah dikenal penikmat sepak bola. Nantinya, Liga Champions akan benar-benar menjadi liga, alih-alih bersifat turnamen.

36 tim itu akan bertarung dalam format satu liga saja dan bukan babak grup, di mana nantinya setiap tim akan memainkan 10 pertandingan (5 kandang dan lima tandang).

Dengan bertambahnya tim, jumlah pertandingan pun akan bertambah lebih banyak, yakni mencapai 100 laga lebih dari Liga Champions biasanya.

Chelsea juara Liga Champions musim 2020/2021 usai mengalahkan Manchester City 1-0. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / POOL / AFP)
Chelsea juara Liga Champions musim 2020/2021 usai mengalahkan Manchester City 1-0. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / POOL / AFP)

Dari tabel klasemen nanti, delapan tim teratas akan otomatis melaju ke babak Knock Out atau babak gugur. Sedangkan peringkat ke-9 hingga ke-24 akan bertanding di babak Play Off dalam format dua leg guna memperebutkan delapan tiket ke babak 16 besar.

Dengan format ini, banyak penolakan hadir dari para penikmat sepak bola dan tentunya juga akan menuai penolakan dari para pemainnya.

Penikmat sepak bola masih menganggap format Liga Champions yang digagas sejak 1992 jauh lebih baik ketimbang format baru ini.

Dan bagi para pemain, format baru ini tentu terbilang tak manusiawi. Apalagi, setiap tim masih akan bertarung di kancah domestik.

Menarik dinantikan bagaimana kelanjutan format baru Liga Champions ini. Akankah UEFA tetap menerapkan format baru pada musim 2024-2025 mendatang? Ataukah UEFA akan merevisinya dan tetap berpatokan dengan format lama?

(Kontributor: Vikal Pamungkas)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB

Pelatih anyar Italia Gennaro Gattuso, langsung menunjukkan ambisinya setelah resmi menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 17:53 WIB

Kerusuhan mengerikan terjadi di Liga Libya antara Al-Ahly Tripoli melawan Al-Ittihad pada Rabu malam waktu setempat

boladunia | 17:41 WIB

Momen yang tak biasa terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025, melibatkan skuat Juventus dan presiden AS Donald Trump.

boladunia | 16:48 WIB

Meski sudah mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dan pemain Jerman, Jens Castrop, Gladbach dirumorkan akan datangkan pemain lain di sektor belakang

boladunia | 16:29 WIB

Eks bintang Manchester United, Ander Herrera mendapat sanksi larangan bermain empat pertandingan dari FIFA

boladunia | 16:15 WIB

Geremi Njitap, resmi dijatuhi hukuman larangan berkecimpung di dunia sepak bola selama lima tahun

boladunia | 16:04 WIB

Momen nyeleneh terjadi di Gedung Putih, Washington D.C., Rabu 18 Juni 2025 waktu setempat, ketika Donald Trump berbicara soal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.

boladunia | 14:42 WIB

Pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders, langsung mencuri perhatian di laga debutnya bersama Manchester City.

boladunia | 11:42 WIB
Tampilkan lebih banyak