Tampil Mengejutkan, 3 Alasan Timor Leste Berpeluang Juarai Piala AFF U-23 2022

Timor Leste menjelma jadi tim tak terkalahkan.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Senin, 21 Februari 2022 | 14:00 WIB
Pertandingan Timor Leste vs Kamboja di Piala AFF U-23 2022. (dok. theaseanfootball.com)

Pertandingan Timor Leste vs Kamboja di Piala AFF U-23 2022. (dok. theaseanfootball.com)

Bolatimes.com - Timnas Timor Leste U-23 tampil mengejutkan seusai menumbangkan perlawanan Kamboja pada partai terakhir Grup A Piala AFF U-23 2022.

Sebab, kemenangan yang diraih di Morodok Techno National Stadium, Phnom Penh, Minggu (20/2/2022), itu membawa Timor Leste U-23 menjadi juara klasemen akhir Grup A Piala AFF U-23 2022.

Timor Leste mengakhiri persaingan dengan koleksi tujuh poin dari tiga pertandingan di fase Grup A Piala AFF U-23 2022.

Baca Juga: Hattrick Blunder, Meikayla Moore Cetak 3 Gol Bunuh Diri saat Lawan AS

Jumlah ini membawa mereka berada di puncak klasemen akhir Grup A dan menyegel satu tiket ke semifinal Piala AFF U-23 2022.

Keberhasilan ini jelas mengejutkan banyak pihak. Sebab, alih-alih menjagokan Timor Leste, publik lebih meyakini bahwa Kamboja bakal menjadi juara di ajang Piala AFF U-23 2022.

Salah satu alasannya yakni mereka berstatus sebagai tuan rumah. Selain itu, mereka sebelumnya juga sukses tampil menggila seusai menjegal Filipina 1-0 dan Brunei Darussalam 6-0.

Baca Juga: Media Singapura Sebut Malaysia U-23 Terancam Bahaya di Piala AFF U-23 2022

Namun, kini mata publik malah tertuju pada Timor Leste yang sukses menghadirkan kejutan di Piala AFF U-23 2022. Bukan tidak mungkin, mereka bakal keluar sebagai juara.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat timnas Timor Leste U-23 berpeluang juara Piala AFF U-23 2022.

1. Tim Favorit Tak Datang dengan Kekuatan Penuh

Baca Juga: Daftar Top Skor Liga Inggris, Mohamed Salah Tak Terkejar

Pemain Timor Leste, Gali Freitas. (Dok. AFF)
Pemain Timor Leste, Gali Freitas. (Dok. AFF)

Salah satu alasan yang membuat Timor Leste U-23 bisa menjuarai Piala AFF U-23 2022 ialah peta persaingan yang cukup imbang.

Sebab, tim-tim favorit semacam Thailand dan Vietnam tak datang dengan kekuatan penuh. Thailand memboyong skuad U-19, sedangkan Vietnam memilih datang dengan skuad U-21.

Sementara itu, Malaysia yang datang dengan skuad U-19 asuhan Brad Maloney justru keok dari Laos pada laga pertama Grup B.

Baca Juga: Deretan Pemain Abroad Termahal Indonesia, Nomor 1 Tembus Rp 6 Miliar

Adapun timnas Indonesia U-23 yang berstatus sebagai juara bertahan justru tak jadi berangkat. Sehingga, kans Timor Leste untuk juara menjadi lebih besar.

2. Vietnam Dihantam Badai Covid-19

Vietnam menjadi salah satu kontestan yang difavoritkan juara Piala AFF U-23 2022 meski datang dengan skuad U-21.

Akan tetapi, skuad muda The en Star tetap tampil menggila. Mereka bahkan berhasil menang tujuh gol tanpa balas atas Singapura di laga pertama.

Setelah laga kontra Singapura, lima pemain Vietnam terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga, kini total pemain yang dikarantina ada sembilan.

Kondisi ini membuat Vietnam mengalami situasi sulit karena komposisi timnya jadi tak ideal untuk menjuarai Piala AFF U-23 2022.

3. Pemain Muda Timor Leste Berpengalaman di Level Internasional

Pertandingan Timnas Indonesia vs Timor Leste pada laga FIFA Matchday yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/1/2022). (dok PSSI)
Pertandingan Timnas Indonesia vs Timor Leste pada laga FIFA Matchday yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/1/2022). (dok PSSI)

Secara internal, kekuatan Timor Leste U-23 sudah cukup baik lantaran banyak pemain mudanya sudah mendapat kesempatan tampil di pertandingan internasional.

Beberapa nama pemain muda yang sudah sering tampil di level senior ialah Mouzinho dan Paulo Gali Freitas. Dua pemain ini jadi mesin gol Timor Leste di Piala AFF U-23.

Keduanya juga sudah bermain di level tertinggi. Sehingga, pengalaman, jam terbang, dan mentalnya sudah terasah.

(Kontributor: Muh Adif Setiawan)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB
Tampilkan lebih banyak